Sains

Waspada! Penyebab dan Daftar Wilayah Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan Ke Depan

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Unsplash/ NOAA

Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca
buruk di sebagian wilayah Indonesia. Masyarakat diminta untuk mewaspadai hujan
lebat disertai kilat dan angin kencang saat beraktivitas di luar rumah.

Pemicu:
Dikutip dari Antara, BMKG menyebutkan pemicu terjadinya cuaca buruk ini akibat
sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan barat Sumatera Barat hingga
Bengkulu. Siklonik lalu membentuk daerah konvergensi memanjang dari perairan
timur Riau hingga Sumatera Selatan.

Sirkulasi
yang sama terjadi di pesisir selatan
Yogyakarta
hingga Samudera Hindia barat Lampung, dari Kalimantan Barat serta perairan
timur Lampung, dan dari Laut Sulawesi hingga Laut Jawa. 

Daerah
konvergensi yang disebabkan oleh peningkatan sirkulasi siklonik, juga terpantau
terjadi memanjang dari Laut China Selatan hingga Laut Natuna dan dari Papua
sampai ke Teluk Cendrawasih. Kondisi seperti ini, memicu kian meningkatnya
pertumbuhan awan hujan.

Pemicu lain: Hasil analisis BMKG atas kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin. 

Kondisi itu dapat meningkatkan pola konektivitas, diprediksi aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), aktifnya gelombang Rossby dan gelombang Kelvin dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi hingga 6 November 2021.

Daerah
terdampak
: Adapun cuaca buruk berupa hujan lebat disertai
kilat dan angin kencang sepanjang hari ini terjadi di Provinsi Aceh, Bangka
Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan,
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Selian
itu, prakiraan cuaca yang sama juga diprediksi terjadi di Bali, Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Gorontalo,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, hingga Papua Barat.

Bencana
Hidrometeorologi:
BMKG mengungkapkan kondisi
cuaca buruk ini juga berpotensi memicu terjadinya bencana. Mereka
memperingatkan salah satu wilayah yang diperingatkan waspada terjadi bencana
akibat cuaca buruk adalah Sulawesi Selatan.

Selain
di Sulsel, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto
mengatakan potensi bencana hidrometeorologi, berupa longsor hingga banjir juga
berpotensi terjadi di daerah Jawa Timur. 

“Secara
umum suhu udara di Jawa Timur berkisar antara 14 sampai 36 derajat Celsius,
kelembapan udara berkisar antara 45 hingga 100 persen dengan kecepatan angin
dominan dari tenggara ke timur dengan kecepatan 05 sampai 30 kilometer per
jam,” jelas Juanda.

Cuaca
DKI:
Selain itu, BMKG juga menyampaikan cuaca di
kawasan perairan dan pelabuhan DKI Jakarta bakal diguyur hujan pada perkiraan
waktu antara pukul  07.00 hingga 19.00 WIB. Nelayan yang akan melaut
diminta waspada.

Kecepatan
angin yang bertiup dari arah timur laut hingga tenggara di seluruh pelabuhan
DKI Jakarta mencapai 10 knot dan ketinggian gelombang sekitar 0 sampai 0,5
meter.

 “Perairan
Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, dan Laut Jawa Bagian Barat, Pelabuhan Marunda
(Cilincing), Pelabuhan Kalibaru, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Muara Baru, Pelabuhan Kaliadem Muara Angke dan Pelabuhan Sunda Kelapa
(Penjaringan) umumnya hujan ringan,” jelas BMKG.

Share: Waspada! Penyebab dan Daftar Wilayah Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan Ke Depan