Sidang Pembunuhan Brigadir J: ‘Tuhan Yesus’ jadi Anggota Grup WhatsApp Duren Tiga

Ahli Forensik Digital Ditsiber Polri, Adi Setya mengungkap, terdapat seorang anggota grup WhatsApp (WA) “Duren Tiga” yang bernama “Tuhan Yesus”.

Ada nama Yesus: Grup WA Duren Tiga dibuat tiga hari setelah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo.

Hal itu diungkap Adi Setya saat dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Awal mula: Mulanya Adi menyebutkan daftar kontak yang terdapat di grup WA Duren Tiga. Hal itu dilakukan atas pertanyaan pengacara terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ricky Rizal mengenai kebenaran grup WA Duren Tiga.

“Kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kemudian kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kemudian kontak WhatsApp nama Om Kuat, kemudian kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus, kemudian kontak WhatsApp nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp nama Sadam,” kata Adi dalam sidang yang disiarkan secara daring.

“Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati. Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Prayogi Iktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19 dan yang terakhir kontak WhatsApp atas nama WTK46,” lanjutnya.

Dari HP Bharada: Pengacara Ricky lantas bertanya mengenai sumber data tersebut. Dia mengatakan bahwa hal itu didapat dari penelusuran handphone milik siapa. Kemudian dijawab dari ponsel milik Bharada E atau Bharada Richard Eliezer.

“Barang bukti nomor 2850/STP dengan nama Richard,” kata Adi.

Baca Juga:

Hendra Kurniawan Ngaku Bingung Kenapa Dipecat Imbas Ulah Sambo

Putri Bantah Insiden Wanita Misterius Keluar dari Rumah Ferdy Sambo

Kuasa Hukum Respons Video Ferdy Sambo Akui Tembak Brigadir J