Isu Terkini

Selandia Baru Menuju Bebas Rokok 2025

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi asap rokok

Otoritas di Selandia Baru melarang mereka yang lahir pada dan setelah 2009 untuk membeli rokok selamanya. Rokok bagi mereka yang lahir setelah 2009 bersifat ilegal di Selandia Baru.

Aturan baru: Hal ini menyusul terbitnya aturan radikal di negara itu guna membebaskan rokok sepenuhnya dari Selandia Baru.

Melansir Daily Mail, undang-undang tersebut menyatakan bahwa tembakau tidak pernah dapat dijual kepada siapa pun yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2009. Aturan ini dianggap sebagai yang pertama di dunia.

Artinya usia minimum untuk membeli rokok di sana akan terus naik. Secara teori, seseorang yang mencoba membeli sebungkus rokok 50 tahun dari sekarang memerlukan ID untuk menunjukkan bahwa mereka berusia minimal 63 tahun.

Tujuan: Tetapi otoritas kesehatan berharap merokok akan menghilang jauh sebelum itu. Mereka memiliki tujuan untuk membuat Selandia Baru bebas rokok pada tahun 2025.

Undang-undang baru ini juga mengurangi jumlah pengecer yang diperbolehkan menjual tembakau dari sekitar 6.000 menjadi 600 dan mengurangi jumlah nikotin yang diperbolehkan dalam tembakau yang diisap.

“Tidak ada alasan bagus untuk mengizinkan produk yang dijual yang membunuh separuh orang yang menggunakannya. Dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami akan mengakhiri ini di masa depan, saat kami mengesahkan undang-undang ini” kata Menteri Kesehatan Selandia Baru, Dr Ayesha Verrall.

Obati penyakit: Dia mengatakan sistem kesehatan akan menghemat miliaran dolar karena tidak perlu mengobati penyakit yang disebabkan oleh merokok, seperti kanker, serangan jantung, stroke, dan amputasi.

“RUU itu akan menciptakan perubahan generasi dan meninggalkan warisan kesehatan yang lebih baik bagi kaum muda,” kata Dr Verrall.

Statistik Selandia Baru melaporkan bulan lalu bahwa 8 persen orang dewasa Selandia Baru merokok setiap hari, turun dari 16 persen satu dekade lalu.

Sementara itu, 8,3 persen orang dewasa menggunakan vape setiap hari, naik dari kurang dari 1 persen enam tahun lalu. Tingkat merokok tetap lebih tinggi di kalangan Pribumi Maori, dengan sekitar seperlima melaporkan bahwa mereka merokok.

Baca Juga:

Kesepian disebut Sama Beracunnya dengan Merokok 15 Batang Sehari

Alasan Rokok Elektrik Lebih Aman dari Rokok Biasa

Simak Ini Gejala Kanker Paru, Cenderung Serang Perokok

Share: Selandia Baru Menuju Bebas Rokok 2025