Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan anggaran Rp21,1 triliun untuk pengadaan 107,3 juta dosis vaksin Covid.
Nominal itu dikeluarkan sepanjang Januari sampai September tahun ini.
Pengeluaran: Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pengeluaran pemerintah untuk kesehatan yang besar langsung dirasakan masyarakat. Salah satunya vaksin Covid-19.
Anggaran Cadangan: Sri Mulyani mengataka pemerintah juga memiliki anggaran cadangan khusus untuk vaksinasi sebesar Rp35-36 triliun.
Itu tertuang dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
“Kalau Covid-19 masih dalam posisi wabah pandemi dan kita harus mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity, kami akan memenuhi untuk menggunakan APBN dan itu gratis,” jelasnya.
Belanja Terbanyak: Sri Mulyani juga menjelaskan belanja barang kementerian/lembaga hingga akhir triwulan III-2021 didominasi oleh Kementerian Kesehatan yang sudah membelanjakan Rp78,8 triliun.
Jauh lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp18,5 triliun atau naik 326,6 persen (year-on-year/yoy).
Anggaran yang dipakai untuk biaya perawatan pasien Covid-19 per September 2021 telah mencapai Rp33,6 triliun untuk 511,7 ribu pasien.
UMKM: Pengeluaran pemerintah yang tergolong besar selain kesehatan yakni pada bantuan untuk 12,7 juta usaha mikro senilai Rp15,2 triliun.
Selain itu, ada pula yang digunakan untuk bantuan operasi sekolah (BOS) senilai Rp8,3 triliun bagi 7,7 juta para siswa yang ada di bawah Kementerian Agama.
Baca juga: