Covid-19

Tes PCR Berencana Diterapkan pada Semua Transportasi

Admin — Asumsi.co

featured image
Unsplash/ Mufid Majnun

Pemerintah berencana menerapkan pengetesan PCR pada semua transportasi. Hal itu dalam rangka mencegah kenaikan kasus COVID-19, terutama selama Natal dan tahun baru 2022.

Semua transportasi: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kasus COVID-19 berpotensi meningkat selama periode Natal dan tahun baru. Sehingga, pemerintah secara bertahap akan menerapkan pengetesan pada transportasi lain.

“Secara bertahap penggunaan tes juga akan diterapkan pada transportasi lain selama mengantisipasi periode Natal dan tahun baru,” ujar Luhur dalam keterangan pers evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021).

Perbandingan: Luhut mencontohkan kenaikan kasus di Bali selama periode Natal dan tahun baru tahun 2020. Saat itu, mobilitas masyarakat tetap tinggi meski PCR menjadi syarat penerbangan ke Bali.

Bahkan, Luhut berkata mobilitas di Bali saat ini sudah seperti saat Natal dan tahun baru 2020. Sehingga berpotensi meningkatkan risiko kenaikan kasus COVID-19.

Kebijakan saat ini: Pemerintah saat ini hanya menerapkan kebijakan PCR bagi penumpang pesawat. Luhut menyebut kebijakan ini untuk menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama di sektor pariwisata.

Klarifikasi: Luhut mengakui pemerintah mendapat kritik soal PCR hanya bagi penumpang pesawat, terlebih saat kasus COVID-19 menurun. Dia menjelaskan kebijakan itu lantaran pemerintah melihat risiko penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat sejalan dengan mobilitas penduduk yang meningkat selama beberapa pekan terakhir.

“Saya ingin tegaskan, kita belajar dari banyak negara yang melakukan relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan. Kemudian kasusnya meningkat dahsyat meskipun tingkat vaksinasi mereka jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia, misalnya di Inggris,” ujarnya.

Peringatan: Luhut meminta semua pihak tidak lengah terhadap penurunan kasus sehingga mengabaikan protokol kesehatan. Dia tidak ingin ada keributan jika pemerintah membiarkan situasi yang berpotensi meningkatkan kasus COVID-19.

Luhut berkata pemerintah sudah cukup berpengalaman menangani COVID-19. Dia menerima masukan dari publik.

Baca Juga:

Share: Tes PCR Berencana Diterapkan pada Semua Transportasi