Internasional

Erdogan Batal Usir Sepuluh Dubes Asing dari Turki

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan batal mengusir 10 duta besar negara asing. Erdogan yakin ada perbaikan sikap dari para duta besar negara lain.

Batal Usir: Mengutip Reuters, Erdogan yakin para duta besar bakal lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataannya mengenai hak dan kedaulatan Turki. Pembatalan mengusir duta besar disampaikan Erdogan usai rapat kabinet pada Senin kemarin (25/10).

“Saya meyakini para duta besar akan lebih berhati-hati menyampaikan pernyataan mereka mengenai hak kedaulatan Turki,” kata Erdogan.

Sikap AS: Kedutaan besar Amerika Serikat untuk Turki di Ankara berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap. Kedubes AS juga mematuhi poin-poin konvensi Wina yang tak akan mencampuri urusan dalam negeri Turki.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price bakal mengedepankan dialog dalam menyikapi persoalan di negara tertentu.

Rencana Awal: Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan ingin mengusir sepuluh duta besar negara asing. 

Para dubes itu dari Amerika Serikat, Jerman, Denmark, Finlandia, Prancis, Belanda, Swedia, Kanada, Norwegia, dan Selandia Baru.

Rencana itu muncul karena pernyataan para dubes asing mendukung aktivis Turki, Osman Kavala yang kini ditahan. 

Kavala ditangkap pada 2017 karena protes Gezi pada 2013. Kala itu demonstrasi mengakibatkan delapan pendemo dan satu polisi meninggal.


Baca juga:

Share: Erdogan Batal Usir Sepuluh Dubes Asing dari Turki