Isu Terkini

Presiden Peru Pedro Castillo Dimakzulkan Imbas Upaya Bubarkan Parlemen

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Reuters/Lauren Justice/as

Parlemen Peru memakzulkan Presiden Pedro Castillo setelah dirinya berupaya untuk membubarkan Kongres. Castillo baru dilantik sebagai presiden Peru pada Juli 2021 lalu.

Dimakzulkan: Pemakzulan terhadap Castillo disetujui oleh 101 dari 130 anggota Parlemen Peru pada Rabu (7/12/2022). Polisi kemudian menangkap Castillo usai pemakzulan tersebut. Ia ditangkap di Ibu Kota Peru, Lima.

Melansir CNN, dari sejumlah foto yang beredar di media sosial, presiden Castillo tampak mengenakan jaket biru, duduk mengelilingi meja, sementara pejabat menandatangani yang diyakini sebagai sebuah dokumen.

Berupaya bubarkan parlemen: Posisi Castillo sebagai presiden langsung digantikan wakilnya, Dina Boluarte. Posisinya sebagai presiden Peru membuat Boluarte menjadi presiden perempuan pertama yang dimiliki negara bagi rumah dari peradaban kuno bangsa Inca tersebut.

Kegaduhan dalam pemerintah Peru bermula ketika Castillo mengumumkan rencana membubarkan Kongres dan membentuk pemerintah darurat. Dia juga menyerukan pemilihan parlemen untuk membuat konstitusi baru.

Mengundurkan diri: Upaya itu membuat anggota kabinet Castillo memilih untuk mengundurkan diri. Sejumlah pejabat tinggi di negara itu banyak melontarkan kritikan terhadap Castillo.

Tak terkecuali dari Angkatan Bersenjata Peru. Mereka menyebut upaya yang akan dilakukan Castillo sebagai bentuk pelanggaran konstitusi.

Boluarte yang ketika itu masih menjabat sebagai wakil presiden, mengatakan bahwa langkah yang akan dilakukan Castillo dapat memperburuk krisis politik di negaranya.

Ombudsman Peru disebut sempat mengirim surat kepada jaksa agung untuk memulai penuntutan terhadap Castillo atas percobaan kudeta.

Castillo menjadi presiden Peru pada Juli 2021 lalu. Sosoknya dianggap sebagai bagian dari “gelombang merah jambu” atau kembali ke haluan kiri di Amerika Latin.

Selama kepemimpinannya, Peru dilanda sejumlah masalah. Mulai dari inflasi yang meningkat, minim pengalaman politik, dan oposisi yang kuat di Kongres.

Melansir dari BBC, pengganti Castillo, Boluarte merupakan seorang pengacara berusia 60 tahun. Dia mengatakan akan memerintah sampai Juli 2026, saat masa kepresidenan Castillo akan berakhir.

Berbicara setelah mengambil sumpah jabatan, dia menyerukan gencatan senjata politik untuk mengatasi krisis yang mencengkeram negara.

“Yang saya minta adalah ruang, waktu untuk menyelamatkan negara,” katanya.

Baca Juga:

DPR: Rakyat Makin Cerdas Tidak Terprovokasi Isu Pemakzulan Jokowi

Masih Bisakah Presiden AS Donald Trump Dimakzulkan?

Kenapa Donald Trump Perlu Dimakzulkan

Share: Presiden Peru Pedro Castillo Dimakzulkan Imbas Upaya Bubarkan Parlemen