Isu Terkini

Bupati Karawang Dihujani Batu saat Minta Pedagang Pasar Rengasdengklok Pindah

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara/M Riezko Bima

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bersama Sekda Karawang, Acep Jamhuri dan jajaran lainnya mendapat lemparan batu dari massa saat hendak merelokasi pedagang di Pasar Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Dalam proses relokasi yang ketiga kali ini, para pedagang Rengasdengklok bersama kelompok masyarakat mengadang petugas gabungan yang terdiri atas Satpol PP dan TNI.

Menolak relokasi: Aksi pengadangan petugas sebagai bentuk penolakan relokasi ke pasar yang baru itu dilakukan dengan membakar ban dan petasan di tengah jalan.

Akibat aksi lempar batu dan kayu yang dilakukan para pedagang itu, para pejabat di lingkungan Pemkab Karawang yang terlibat dalam proses relokasi berlarian, untuk menghindar.

Kembali ditunda: Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri mengatakan atas dasar kericuhan itu, proses relokasi Pasar Rengasdengklok akan ditunda kembali.

“Hari ini kita cooling down dulu, kan hari ini mereka merasa bisa memukul mundur aparat,” kata Acep, dilansir dari Antara.

Sementara itu, pasar Rengasdengklok baru yang bernama Pasar Proklamasi dibangun oleh pihak ketiga, PT Visi Indonesia Mandiri. Selanjutnya, para pedagang akan membeli lapak dan kios yang tersedia di pasar itu.

Pasar baru: Pihak ketiga itu menyebutkan kalau untuk lapak pedagang seharga Rp16,5 juta dan harga kios Rp19 juta. Pembeliannya dilakukan dengan cara mencicil.

Pasar Proklamasi Rengasdengklok yang baru itu dibangun di atas lahan sekitar 5 hektare. Bangunan tersebut bernilai investasi sebesar Rp116 miliar dan nantinya akan tergabung dengan terminal angkutan umum dan kendaraan bongkar muat barang.

Baca Juga:

Penelusuran Sosok Ngaku Imam Mahdi di Karawang

PNS Pemkab Karawang Diduga jadi Otak Penculikan-Penganiayaan 2 Jurnalis

Kasat Narkoba Polres Karawang Diduga Pasok Sabu ke Bandung

Share: Bupati Karawang Dihujani Batu saat Minta Pedagang Pasar Rengasdengklok Pindah