Isu Terkini

Geger Gengster di Surabaya, Pemkot Diminta Bikin Kamp Khusus

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya, Josiah Michael mengusulkan supaya para gangster dimasukkan ke dalam kamp khusus.

Dijebloskan ke kamp: Legislator itu mendorong Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, agar membuat kamp khusus guna memberikan pembinaan mental kepada para belasan gangster yang tertangkap dalam operasi tim gabungan pemkot, TNI/Polri dan ormas pada Sabtu (3/12/2022) malam.

“Kalau perlu dibikinkan camp khusus dengan pelatihan dari aparat militer untuk membina mental mereka (gangster),” kata Josiah Michael di Surabaya, Senin (5/12/2022), dikutip Antara.

Proses pidana: Menurut dia, bagi gangster yang tertangkap dan ada unsur pidana, maka bisa diproses, tetapi yang tidak tetapi menjadi bagian dari gangster harus dibina.

Bukan hanya pembinaan, lanjut dia, tetapi perlu dicek juga apakah mereka dan keluarganya menerima bantuan dari Pemkot Surabaya.

“Jika dapat, pemkot bisa mencabut semua fasilitas yang diberikan supaya bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain,” katanya.

Tembak di tempat: Sebab, menurutnya para gangster terbukti membawa senjata tajam dan tidak segan-segan melukai orang lain. Untuk itu, lanjut dia, aparat keamanan hendaknya bisa bertindak tegas, kalau mereka melawan dan membahayakan untuk tidak segan menembak di tempat.

“Keselamatan dan keamanan warga kota yang lain harus dipikirkan dan menjadi prioritas. Tidak ada tempat di kota ini bagi para berandalan,” katanya.

Josiah mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran samping seperti TNI/Polri serta elemen-elemen masyarakat dengan memburu para gangster yang telah meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengentaskan aksi tawuran gangster yang terjadi di Kota Pahlawan. Cak Eri tidak ingin, harga diri warga Surabaya diinjak-injak oleh orang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan aksi tawuran.

“Ayo bangun semuanya, saya tidak rela kota ini diinjak-injak oleh orang yang tidak menciptakan rasa nyaman di Kota Surabaya,” kata Cak Eri saat memimpin langsung apel operasi skala besar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), TNI/Polri serta lintas Organisasi Masyarakat (Ormas), di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/12) malam.

Dalam operasi tersebut tim gabungan berhasil mengamankan belasan hingga puluhan remaja yang membawa senjata tajam.

Baca Juga:

Surabaya Darurat Gangster

Kim Jong Un Sebut Korsel Dipimpin Gangster

Misteri Kelompok Pembakar Rumah-rumah di Jember

Share: Geger Gengster di Surabaya, Pemkot Diminta Bikin Kamp Khusus