Covid-19

Wanita di AS Setahun Terinfeksi Covid-19

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Seorang wanita yang juga pasien kanker di Amerika Serikat, dilaporkan terinfeksi Covid-19 selama satu tahun.

Dia selalu dinyatakan positif virus corona selam satu tahun. 

Positif: Mengutip Antara, wanita itu pertama kali dirawat di National Institutes of Health (NIH) di Maryland akibat COVID-19 pada musim semi tahun 2020.

Gejala yang dialami tak kunjung hilang yakni sesak napas, sehingga butuh oksigen tambahan di rumah.

Setahun: Gejala yang diidap wanita itu tak kunjung hilang meski sudah satu tahun. 

Hasil tes memang positif. Namun, tingkat virus di tubuhnya hampir tidak terdeteksi selama berbulan-bulan setelah infeksi awal.

Kemudian, pada Maret 2021, tingkat virusnya melonjak lagi. Dengan kata lain, pasien ini tidak terinfeksi ulang, tetapi terus menyimpan virus yang sama selama hampir satu tahun 

“Ini termasuk dalam kasus Covid-19 terlama yang pernah dilaporkan, menurut sebuah studi terbaru,” kata peneliti.

Kekebalan Terganggu: Varian virus corona baru kemungkinan dapat bertahan begitu lama di tubuh wanita itu karena sistem kekebalannya terganggu akibat pengobatan limfoma atau kanker.

Dia pernah diobati dengan terapi sel CAR-T sekitar tiga tahun lalu, yang melemahkan sistem kekebalannya dengan menghabiskan sebagian besar sel B atau sel sistem kekebalan yang membuat antibodi.

Akhirnya Negatif: Saat ini wanita pasien limfoma yang dirawat karena infeksi COVID-19 dinyatakan telah sembuh.

Hasilnya sudah dinyatakan negatif beberapa kali pada April lalu.

“Infeksi kronis jarang terjadi pada kasus ini, tetapi dapat menyebabkan varian baru karena virus memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk berkembang di dalam tubuh dengan sistem kekebalan yang lemah,” kata Ahli virologi molekuler di NIH sekaligus penulis studi, Elodie Ghedin

Baca juga:

Share: Wanita di AS Setahun Terinfeksi Covid-19