Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mengambil langkah sangat serius bila tidak ada kandidat calon presiden (capres) yang memiliki elektabilitas konstan di angka 30 persen.
Langkah serius Jokowi: Hal itu disampaikan Ketua DPP PKB, Faisol Riza, lewat sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @faisol8418, Minggu (5/12/2022). Faisol Riza meyakinkan pembacanya bahwa langkah yang belum diketahui itu pasti bakal dilakukan Jokowi.
“Akan ada langkah sangat serius dari Pak Jokowi setelah melihat semua capres tidak ada yang stabil di angka survei 30 persen. Percayalah,” kata Faisol.
Belum menjelaskan: Meskipun begitu, Faisol tidak menjelaskan langkah serius apa yang bakal diambil Jokowi. Asumsi.co sudah berusaha menghubungi yang bersangkutan lewat sambungan telepon, namun belum mendapatkan tanggapan.
Elektabilitas kandidat potensial: Seperti diketahui, kandidat capres potensial mengerucut pada tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, serta Prabowo Subianto. Ketiganya kukuh bertengger di papan atas perolehan elektabilitas tertinggi dalam temuan sejumlah survei.
Ganjar kerap bertengger di posisi puncak dan sering diikuti Prabowo Subianto di urutan kedua, serta Anies di urutan ketiga. Namun Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya atau Toto membaca tren kenaikan elektabilitas Anies Baswedan sehingga menjungkalkan Prabowo.
Dalam temuan survei terbaru Charta Politika pada November lalu, Anies menjungkirbalikan elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu. Anies berada di urutan kedua dengan perolehan elektabilitas sebesar 23,1 persen.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 2,6 persen ketimbang temuan survei pada September lalu. Sementara Prabowo justru mengalami tren penurunan dari semula 24,4 persen kini hanya 22,0 persen.
Tren kenaikan elektabilitas juga dialami Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Menurut garis waktu dari Desember tahun lalu, elektabilitas Ganjar baru bertengger di angka 28,2 persen. Kemudian dalam temuan survei Charta Politika pada April 2022, elektabilitas Ganjar merangkak naik ke angka 29,2 persen.
Di bulan Juni, elektabilitas kader PDI Perjuangan itu menyentuh angka 31,2 persen. Diikuti kenaikan di bulan September dan November yang masing-masing menyentuh angka 31,3 persen dan 32,6 persen.
Baca Juga:
Soal Dukungan Mayoritas Kader PAN Jadi Capres, Ganjar: Biar Para Ketum Partai yang Menentukan
SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tetap Bertahan di Puncak Pasca Deklarasi Anies
Survei SMRC: Ganjar Teratas, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat