Jokowi Sebut RI Santai saat Kepala Negara Dunia Pusing Mikirin Ekonomi Global

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak dipusingkan memikirkan kondisi ekonomi global. Hal itu menurutnya kontras dengan yang tengah dialami kepala negara di dunia, di mana mereka memusingkan kondisi ekonomi global.

Tidak pusing: Pasalnya menurut Jokowi kondisi ekonomi Indonesia terbilang lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya yang tengah dirundung ketidakpastian.

Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan arahan di acara Konsolidasi Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diikuti pengurus KPU se-Indonesia, disiarkan secara daring pada Jumat (2/12/2022).

“Kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa saat ini keadaan dunia sedang sulit dan semua kepala negara pusing kepalanya, Indonesia tidak,” kata Jokowi.

Ekonomi tumbuh: Menurut Jokowi Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,72 persen pada kuartal III tahun 2022. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan negara-negara G20.

Wanti-wanti KPU: Kendati begitu, Jokowi mengingatkan bahwa situasi tersebut harus disikapi secara hati-hati serta waspada. Jangan sampai keputusan yang keliru membuat Indonesia turut terperosok ke jurang resesi.

“Jangan sampai membuat kebijakan sekecil apa pun yang salah sehingga kita terpeleset menjadi sulit, ini yang harus kita pertahankan,” katanya.

Pada kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berpesan kepada KPU agar bekerja secara efisien dengan menggunakan anggaran secara cermat saat menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu mengingat pemilu mendatang digelar di tengah kondisi dunia yang diliputi ketidakpastian akibat berbagai krisis.

“Ini hati-hati, Pemilu 2024 ini kita selenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang diliputi oleh ketidakpastian, kita harus memiliki perasaan yang sama mengenai ini,” ujar Jokowi.