Isu Terkini

Pemkot Depok Pasang Barcode di 1.500 Pohon

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Humas Pemkot Depok

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menargetkan 3.000 pohon yang telah masuk dalam pendataan dipasang barcode. Hingga Senin (21/11/2022), sudah ada 1.500 pohon yang terpasang barcode di Kota Depok.

“Yang sudah terpasang barcode, sebanyak 1.500 pohon. Dikerjakan kurang lebih sepekan di ruas Jalan Margonda dan Juanda. Target kami 3.000 barcode terpasang hingga akhir Desember 2022,” ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Indra Kusuma, dilansir dari laman resmi Pemkot Depok.

Pohon diberi barcode: Selain sepanjang Jalan Margonda dan Juanda, nantinya Pemkot Depok juga menargetkan pemasangan barcode di alun-alun Kota Depok dan berbagai taman, seperti Taman Lembah Gurame, Taman Mawar dan Taman Jatijajar.

“Barcode dipasang dengan cara diikat bukan dipaku. Jadi aman untuk kesehatan pohon itu sendiri,” tutur Indra.

DLHK Depok menerjunkan sedikitnya 15 personel yang dibantu anggota pramuka untuk melakukan pemasangan barcode.

“Semua pohon rencananya akan kami beri barcode tanpa terkecuali. Karena ini juga sebagai bentuk edukasi. Mudah-mudahan masyarakat turut mendukung dengan tidak merusak tali barcode maupun merusak pohon,” ucapnya.

Edukasi: Menurut Indra pemasangan barcode juga untuk mengedukasi warga tentang nama, jenis, dan manfaat pohon sebagai penghasil oksigen. Termasuk pula nama ilmiah, umur maksimal, tinggi maksimal, lokasi pohon, hingga daya serap CO2.

“Kami sudah pasang barcode di 1.500 pohon. Adapun, jika masyarakat scan barcode ini akan ada informasi di antaranya nama pohon, nama ilmiah, umur maksimal pohon, tinggi maksimal, daya serap CO2, lokasi pohon dan kode pohon untuk pendataan,” ujar Indra.

Ia berharap warga bisa menggunakan barcode yang sudah terpasang untuk tujuan edukasi. Ia juga meminta warga merawat dan melestarikan lingkungan, bukan menebang pohon.

“Pohon, merupakan suatu pondasi alam yang menyediakan dan mengendalikan berbagai kebutuhan manusia seperti, menjaga kualitas udara agar tetap baik ketika dihirup oleh manusia dan menjaga air dalam tanah. Untuk itu kami minta agar masyarakat bisa ikut menjaga dan melestarian lingkungan,” tutur Indra.

Baca Juga:

Sempat Bikin Geger, Akses SD 1 Pocin Depok Tertutup Trotoar Diberi Tangga

Geger Gerbang SD 1 Pocin Depok Tertutup Revitalisasi Trotoar Margonda

Geger Isu Diskriminasi di SMAN 2 Depok, Pihak Sekolah Buka Suara

Share: Pemkot Depok Pasang Barcode di 1.500 Pohon