Isu Terkini

Data Resmi Korban Jiwa Imbas Gempa Cianjur: 103 Orang Meninggal

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Berdasarkan laporan tiap camat, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur mencapai 162 orang. Namun, setelah divalidasi sesuai dengan data di RSUD Cianjur, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut sebanyak 103 orang.

“Kalau total seharusnya laporan dari berbagai camat itu 162 (orang) yang terdata angkanya, tetapi yang kami validasi sesuai di rumah sakit (RSUD Cianjur) itu masih di 103 (orang). Sisanya itu masih tercecer,” ujar Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Barat (Jabar), Dani Ramdan, dilansir dari Antara.

Dampak gempa: Menurut Dani, gempa sebabkan setidaknya 500 unit bangunan rusak berat maupun ringan. Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa. Kecamatan Cegeunang dan Kecamatan Cianjur mengalami kerusakan paling parah. BPBD Jabar masih mengupayakan pencarian korban selamat, meninggal dunia, maupun yang masih hilang tertimbun.

Rawan gempa: Sebelumnya, Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, secara tektonik, wilayah Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta, dan Bandung merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.

Berdasarkan Monitor BMKG, kawasan tersebut memang sering terjadi gempa dengan berbagai variasi magnitudo dan kedalaman, Di sisi lain, kawasan tersebut merupakan daerah jalur gempa yang cukup aktif, karena keberadaan Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Cirata, dan Sesar Padalarang.

“Dan masih banyak lagi sesar-sesar minor yang berada di wilayah tersebut,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (21/11/2022).

Kompleksitas tektonik tersebut berpotensi memicu terjadinya gempa kerak dangkal. Fakta tektonik semacam ini menjadikannya sebagai kawasan rawan gempa secara permanen, dengan karakteristik gempa kerak dangkal.

“Ini gempanya tidak harus berkekuatan besar untuk menyebabkan kerusakan karena rata-rata dangkal, bisa hanya kurang dari 10 kilometer, 15 kilometer, itu tidak butuh kekuatan besar di atas 7 (magnitude), tetapi 4, 5, 6 (magnitude) pun bisa menimbulkan kerusakan,” tutur Daryono.

Baca Juga:

Belasan Ribu Orang Jadi Pengungsi Buntut Gempa Cianjur

Mengenal Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa M 5,6 Cianjur

Deretan Wilayah yang Dilalui Sesar Cimandiri

Share: Data Resmi Korban Jiwa Imbas Gempa Cianjur: 103 Orang Meninggal