Seorang Perempuan di Halmahera Tengah Meninggal Usai Diperkosa Sejumlah Pria
Komnas Perempuan mengecam perkosaan yang dilakukan sejumlah orang hingga menyebabkan korban meninggal di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Para pelaku diminta untuk mendapat hukuman maksimal.
Hukuman maksimal: Komnas Perempuan menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas kematian korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh empat orang di Halmahera Tengah.
“Komnas Perempuan menilai dalam kasus pemerkosaan ini, hukuman 15 tahun penjara tidak sebanding. Sebab, pemerkosaan dilakukan bersama-sama (gang rape) & disertai dengan tindak pidana lain, yakni perampasan kemerdekaan (disekap), diperkosa terus menerus untuk jangka waktu tertentu,” kata Komnas Perempuan.
Komnas Perempuan menilai dalam kasus pemerkosaan ini, hukuman 15 tahun penjara tidak sebanding. Sebab, pemerkosaan dilakukan bersama-sama (gang rape) & disertai dengan tindak pidana lain, yakni perampasan kemerdekaan (disekap), diperkosa terus menerus untuk jangka waktu tertentu.
— Komnas Perempuan (@KomnasPerempuan) October 18, 2021
Kronologi: Seorang perempuan berusia 18 tahun meninggal dunia diduga usai diperkosa oleh empat orang pria di Halmahera Utara. Korban sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ternate sebelum meninggal dunia.
Korban diduga diperkosa saat disekap oleh para pelaku. Salah satu pelaku diketahui merupakan kekasih korban. Saat ini, para pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Halmahera Tengah.
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Adik kami tercinta meninggal dunia akibat pemerkosaan oleh 4 orang pekerja PT IWIP Halteng (diduga lebih dari 4 org) pic.twitter.com/piojsAcTOG
— Cahaya Timur (@Ghara_H4L3Y0r4) October 17, 2021
Penyelidikan: Dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta, Kapolres Halmahera Tengah AKBP Nico A Setiawan membenarkan telah terjadi pemerkosaan terhadap korban berinisial NU. Pihaknya telah menerima laporan pada 8 Oktober 2021.
Nico berkata penyidik sempat bertemu dengan korban dan mendapat sejumlah keterangan. Namun, penyidik tidak bisa mendalami karena kondisi korban kian menurun hingga dilaporkan meninggal dunia.
Penyebab kematian korban: Polisi hingga kini belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini, polisi masih menunggu laporan dari pihak rumah sakit yang sempat merawat korban.
Motif pemerkosaan: Polisi juga belum menyimpulkan motif pemerkosaan tersebut. Akan tetapi, ada dugaan para pelaku dipengaruhi minuman keras saat memperkosa korban.
Baca Juga:
