Isu Terkini

Pesan Jokowi untuk Capres-Cawapres: Jangan Politisasi Agama, Bahaya!

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Biro Pers Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para calon presiden/wakil presiden agar untuk menjauhi politisasi agama. Jokowi meminta mereka berdebat secara gagasan bukan sentimen keagamaan.

“Debat silakan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik politik SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), tidak, jangan. Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? Politisasi agama, jangan,” ujar Jokowi dalam acara Munas Hipmi di Solo yang disiarkan akun YouTube Setpres, Senin (21/11/2022).

Wanti-wanti Jokowi: Jokowi mengingatkan bahwa membawa politik agama dalam ruang diskursus publik amat berbahaya. Apalagi bagi bangsa Indonesia yang pekat dengan kemajemukan.

“Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini. Lakukan politik politik gagasan, politik ide, tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia yang sangat beragam,” ujarnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga berpesan agar menjaga situasi politik tetap kondusif. Jokowi mengharapkan supaya kondisi perpolitikan di Tanah Air tidak memicu keterbelahan yang parah.

Jangan panas: Jokowi tidak mempermasalah jika kondisi politik jelang pemilu 2024 mulai menghangat. Asalkan tidak sampai panas apalagi sampai mendidih.

“Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada capres dan cawapres. Untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter anget dikit, syukur bisa adem,” kata Jokowi.

Baca Juga:

PDI Perjuangan Kritik Pertemuan Anies-Gibran

PDI Perjuangan Soroti Pertemuan Anies-Gibran: Ada Udang di Balik Batu

Keuskupan Agung Medan Bantah Video 70 Pastor Dukung Anies

Share: Pesan Jokowi untuk Capres-Cawapres: Jangan Politisasi Agama, Bahaya!