Internasional

Influencer Sayap Kanan Inggris Tuai Kecaman Usai Diduga Hina Tenun Endek

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/M Risyal Hidayat/aww./ Perdana Menteri Belanda Mark Rutte

Seorang pemengaruh atau influencer sayap kanan Inggris, Mahyar Tousi dibanjiri kecaman usai melontarkan sebuah cuitan yang dianggap merendahkan batik Indonesia.

Cuitan influencer kelahiran Iran itu mempertanyakan tenun Endek yang dikenakan sejumlah pemimpin negara dalam sela-sela acara KTT G20 di Bali.

Penghinaan: Mahyar Tousi melabeli mereka dengan sebutan idiot. Adapun mereka terdiri dari Presiden FIFA Gianni Infantino, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan pendiri World Economic Forum (WEF) Klaus Martin Schwab.

“Apa yang dikenakan para idiot ini?!” tulis Mahyar Tousi dalam cuitannya yang kini telah dihapus.

Hina politisi: Sebetulnya cuitan Tousi dapat ditafsirkan sebagai penghinaan terhadap orang-orang dalam gambar daripada selera mode mereka.

Sejumlah warganet menuding Trudeau, Sunak, dan Schwab mengenakan kemeja yang terbuat dari kain endek, yang biasanya dikenakan secara eksklusif oleh anggota bangsawan untuk acara-acara seremonial.

Tafsiran lain: Infantino dan Zulkifli mengenakan baju batik yang juga merupakan pakaian tradisional Indonesia. Bagaimanapun, warganet Indonesia telah menyerang feed media sosial Tousi setelah tweetnya yang ditafsirkan menghina batik. Bukan hanya itu, profil Instagramnya dibanjiri oleh orang Indonesia yang marah.

Tuai kecaman: Dikutip dari Coconuts, seorang warganet menulis kecaman terhadap pemengaruh yang menjuluki dirinya sebagai seorang Youtuber Politik itu.

“Kamu dibatalkan oleh Iran, sekarang kamu akan dibatalkan oleh Indonesia,” tulisnya.

Tousi bukan satu-satunya orang yang menuai kecaman atas dugaan penghinaan terhadap batik. Sophie Corcoran, seorang jurnalis yang berbasis di Inggris juga menuliskan kalimat semisal dalam cuitannya.

“Mengapa mereka semua berpakaian sama – dan seperti itu,” tulisnya.

Sontak komentar jurnalis wanita itu mendapat kecaman. Seorang warganet membalas komentar Sophie Corcoran dengan mengatakan apakah gaun yang dikenakan Corcoran lebih baik dari pakaian batik yang digunakan para petinggi negara dalam KTT G20 Bali.

Balasan komentar dari warganet itu sembari disertakan foto Corcoran yang tengah mengenakan gaun hitam.

“Apakah Anda pikir gaun ini lebih baik ??? Bercanda pada Anda,” tulis warganet.

Baca Juga:

Saat Menteri PUPR Nyamar jadi Fotografer di G20 Bali

Di Tengah Agenda G20, G7 Adakan Pertemuan Darurat Respons Rudal Rusia Hantam Polandia

KTT G20 Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Bali 8,1 Persen

Share: Influencer Sayap Kanan Inggris Tuai Kecaman Usai Diduga Hina Tenun Endek