Isu Terkini

Saat Aremania Turun ke Jalan, Minta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/H. Prabowo/foc.

Ribuan pendukung Arema FC (Aremania) menggelar aksi damai di Kota Malang,  Jawa Timur. Mereka menuntut pengusutan tuntas tragedi yang telah menewaskan 135 orang di Stadion Kanjuruhan.

Rute: Mereka mulai berkumpul di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, berjalan kaki menuju ke kawasan wisata Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat pada pukul 12.30 WIB. Lalu, bergerak ke simpang empat Rajabali.

Dari simpang empat Rajabali, Aremania melanjutkan aksi ke kawasan Balai Kota Malang. Mereka tiba di kawasan Balai Kota Malang kurang lebih pukul 13.30 WIB.

Kegiatan: Dalam aksi tersebut, Aremania membawa sejumlah keranda jenazah dengan foto-foto korban tragedi Kanjuruhan, poster berisi tuntutan, dan spanduk besar bertulisan “Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan”. Di kawasan simpang empat Rajabali, sejumlah Aremania melakukan aksi teatrikal. Mereka antara lain memperagakan penembakan gas air mata ke tribun penonton.

Tembakan gas air mata petugas keamanan untuk mengatasi kericuhan selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) sebabkan penonton panik dan berdesak-desakan mencari jalan keluar stadion.

Hujan deras tidak menghentikan aksi mereka. Orator dalam aksi unjuk rasa tersebut tetap melantunkan doa-doa untuk korban yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Wali Kota Malang Sutiaji menyempatkan diri untuk melakukan orasi bersama Aremania di tengah hujan deras. Ia sepakat tragedi Kanjuruhan harus diusut hingga tuntas.

“Saya bersama teman-teman semua. Mari kita kawal. Kejahatan pasti akan hancur,” tutur Sutiaji, dilansir dari Antara.

Tuntutan: Dalam aksi tersebut, Aremania menuntut seluruh aktor di balik tragedi Kanjuruhan diproses secara hukum, termasuk petugas yang menembakkan gas air mata. Aremania juga menyatakan bahwa tragedi Kanjuruhan merupakan pelanggaran hak asasi manusia berat dan seluruh korban dan keluarga korban dalam tragedi tersebut harus mendapatkan kompensasi. Aksi damai Aremania berakhir kurang lebih pada pukul 14.30 WIB.

Baca Juga:

LPSK Beri Perlindungan 18 Saksi Tragedi Kanjuruhan

Tim Dokter Forensik Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM Minta Kapolri Pidanakan Pelanggar Aturan dalam Tragedi Kanjuruhan

Share: Saat Aremania Turun ke Jalan, Minta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan