Isu Terkini

PSI dan 8 Partai Lain Belum Penuhi Syarat KPU

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama delapan partai lain dinyatakan belum memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun kedelapan partai lainnya adalah Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda serta Partai Buruh.

“Kesembilan parpol yang diverifikasi faktual tersebut berstatus BMS (belum memenuhi syarat),” kata anggota KPU RI Idham Holik, dikutip dari Antara.

BMS: Berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 384 Tahun 2022 pada hari Rabu (9/11/2022), KPU menyampaikan rekapitulasi hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan kepada partai politik.

Perbaikan: Bagi sembilan partai politik tersebut, dia mempersilakan mereka memperbaiki persyaratan kepengurusan dan keanggotaan berdasarkan hasil verifikasi faktual 15 Oktober hingga 4 November 2022. KPU memberi waktu tahapan perbaikan di rentang 10—23 November 2022.

Hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik, kata Idham, baru akan diumumkan pada tanggal 14 Desember 2022.

“Pada tanggal tersebut, KPU RI akan umumkan partai politik peserta Pemilu Serentak 2024,” katanya.

18 Parpol: Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum RI menyatakan terdapat 18 partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi.

Partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi tersebut, yakni PDI Perjuangan, PKS, Perindo, Partai NasDem, PBB, PKN, Partai Garda Perubahan Indonesia, Partai Demokrat, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Hanura, Partai Gerindra, PKB, PSI, PAN, Partai Golkar, PPP, Partai Buruh, dan Partai Ummat.

Partai politik kategori peserta Pemilu 2019 yang lolos ambang batas parlemen (PT) terdapat sebanyak sembilan partai politik. Partai politik tersebut tidak perlu lagi mengikuti tahapan verifikasi faktual sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55/PUU-XVIII/2020 terhadap uji materi Undang-Undang Pemilu.

Sementara itu, partai politik peserta Pemilu 2019 yang tidak lolos PT atau tidak punya kursi DPR RI serta parpol baru harus mengikuti tahapan verifikasi faktual.

Adapun verifikasi faktual meliputi verifikasi terhadap kepengurusan, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Selanjutnya, verifikasi terhadap kantor partai politik tingkat pusat, provinsi, dan tingkat kabupaten/kota.

Baca Juga:

HT Kenalkan Bakal Caleg Perindo Yusuf Mansur ke Jokowi

Prabowo Sentil Para Jenderal Malas Mikirin Ancaman Perang

Isyaratkan Gabung Golkar, Ridwan Kamil dapat Tiket Cawapres KIB?

Share: PSI dan 8 Partai Lain Belum Penuhi Syarat KPU