Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) berharap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipimpin oleh sosok yang baru. GP Ansor ingin ada regenerasi ketimbang Said Aqil menjadi ketua lagi di periode ketiga.
Regenerasi: Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Muhammad Haerul Amri ingin ada kepemimpinan baru di tubuh PBNU. Rencananya, Muktamar NU untuk memilih ketua baru digelar di Lampung pada 23-25 Desember mendatang.
“GP Ansor mendorong agar muktamar ke-34 nanti menghasilkan kepemimpinan baru,” kata Haerul mengutip Antara.
Calon Lain: Sejauh ini, ada beberapa tokoh yang menguat untuk dicalonkan sebagai ketua umum PBNU. Mereka adalah Said Aqil Siraj, Yahya Cholil Staquf, dan Marzuki Mustamar.
Said Aqil: Adalah ketua PBNU yang saat ini masih menjabat. Dia menjadi Ketua PBNU sejak 2010. Said tidak keberatan jika dicalonkan kembali menjadi Ketua Umum PBNU untuk periode ketiga.
“Kalau diminta siap. Tidak ada batasan. Tidak masalah, Gus Dur juga tiga kali,” ucap Said Aqil melansir Antara.
Yahya Staquf: Yahya Cholil Staquf adalah kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dia sudah menyatakan siap untuk menjadi ketua PBNU berikutnya.
Sejauh ini, dia sudah mendapat dukungan dari beberapa NU daerah. Salah satunya Sumatera Selatan yang memastikan bakal memberi dukungan penuh.
Marzuki Mustamar: Merupakan ketua NU Jawa Timur. Merujuk hasil survei Indostrategic, Marzuki menjadi tokoh yang diprediksi mendapat dukungan terbanyak.
Dia juga tidak keberatan menjabat sebagai Ketua PBNU berikutnya.
Baca juga: