Tiga Rudal Korut kembali Terbang di Atas Jepang

Korea Utara (Korut) menembakkan beberapa rudal balistik pada Kamis (3/11/2022) pagi. Bahkan, kabar salah satu rudal terbang di atas Jepang memicu peringatan bagi penduduk di bagian tengah dan utara negara itu untuk mencari perlindungan.

Tembakan rudal: Para pejabat di Korea Selatan (Korsel) dan Jepang mengatakan, kemungkinan Korut menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM), senjata jarak jauh yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir ke sisi lain planet ini.

Korut juga meluncurkan setidaknya dua rudal jarak pendek. Peluncuran itu terjadi sehari setelah Korut menembakkan setidaknya 23 rudal, paling banyak dalam sehari. Bahkan, satu rudal mendarat di lepas pantai Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Kecam: Wakil Menteri Luar Negeri Korsel Cho Hyun-dong dan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy Sherman mengecam keras serangkaian peluncuran rudal Korut, menganggap ‘menyedihkan dan tidak bermoral’.

Setelah peluncuran pertama pada Kamis (3/11/2022), penduduk prefektur Miyagi, Yamagata dan Niigata di Jepang diperingatkan untuk mencari perlindungan di dalam ruangan.

Koreksi: Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan, pihak telah kehilangan jejak rudal itu di atas Laut Jepang. Itu mendorongnya untuk mengoreksi pengumuman sebelumnya bahwa rudal itu telah terbang di atas Jepang.

“Kami mendeteksi peluncuran yang menunjukkan potensi untuk terbang di atas Jepang dan oleh karena itu memicu J Alert, tetapi setelah memeriksa penerbangan kami memastikan bahwa itu tidak melewati Jepang,” tutur Hamada, dilansir dari Reuters.

Rudal pertama terbang ke ketinggian sekitar 2.000 kilometer dan jangkauan 750 kilometer. Rudal ditembakkan tinggi ke luar angkasa untuk menghindari terbang di atas negara tetangga.

Sekitar setengah jam setelah peluncuran pertama kali dilaporkan, Penjaga Pantai Jepang mengatakan rudal itu jatuh. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, peluncuran rudal Korut yang berulang-ulang adalah kemarahan dan sama sekali tidak dapat dimaafkan.

Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan, rudal jarak jauh itu diluncurkan dari dekat ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Sekitar satu jam setelah peluncuran pertama, militer Korsel dan penjaga pantai Jepang melaporkan peluncuran kedua dan ketiga dari Korut. Korsel mengatakan, keduanya adalah rudal jarak pendek yang ditembakkan dari Kaechon, utara Pyongyang.

Setelah peluncuran Korea Utara pada hari Rabu, termasuk satu rudal yang mendarat kurang dari 60 km (40 mil) di lepas pantai Korsel.

Protes latihan militer: Peluncuran itu dilakukan setelah Korut menuntut AS dan Korsel menghentikan latihan militer skala besar, dengan menyatakan, ‘ketergesaan dan provokasi militer tidak dapat lagi ditoleransi,’.

Baca Juga:

AS Sangat Khawatir Korut Uji Coba Nuklir saat Ada G20 di Bali

Korut kembali Luncurkan Rudal ke Arah Jepang

Tanggapi Uji Coba Korut ke Jepang, Korsel-AS Tembakkan Rudal