Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengaku begitu haru berkawin dengan bangga.
Hal itu terjadi ketika menemui anaknya usai momen upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) Magelang, Senin (31/10/2022).
Anak Dudung: Anak Jenderal Dudung yang bernama Muhammad Akbar Abdurachman itu menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
“Rasa haru, bahagia dan bangga terlihat dari para orang tua yang turut hadir pada acara tersebut usai acara wisuda. Termasuk saya bersama istri saat menemui anak kami tercinta, Prajurit Taruna Muhammad Akbar Abdurachman,” tulis Dudung melalui akun Instagram resminya, dikutip pada Rabu (2/11/2022).
Pamer ke Andika: Dalam momentum itu, Dudung juga turut mengajak putranya untuk menemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang juga hadir dalam acara tersebut. Pada salah satu foto yang diunggah, tampak putra Jenderal Dudung menyalami Jenderal Andika.
Dalam potret lain, Jenderal Andika pun mengacungkan jempol kepada Muhammad Akbar Abdurachman. Andika yang hadir bersama istrinya tampak suka cita menyambut anak Dudung.
Tujuan: Dudung mengatakan, Pendidikan Dasar Integrasi TNI-Polri ini memiliki tujuan untuk menyamakan materi dasar keprajuritan bagi para Taruna.
Selain itu, pendidikan integrasi juga bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan soliditas sehingga para Taruna seluruh matra dapat saling mengenal dan menumbuhkan jiwa korsa yang kuat.
“Semoga hal ini dapat menjadikan para Taruna memiliki kinerja yang baik ketika nantinya lulus dan menjalani penugasan pada masing-masing kesatuan. Aamiin,” tulisnya.
Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian itu diikuti 1.028 taruna. Acara tersebut dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga:
Panglima TNI Jawab Isu Dukungan jadi Cawapres Anies 2024
Masa Jabat Panglima TNI Tersisa 2 Bulan
Panglima Periksa Pimpinan Prajurit TNI di Tragedi Kanjuruhan