Kakak Brigadir J Cerita sang Adik Ngaku Kawal Keluarga Sambo Tugas Berat

Kakak Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Yuni Artika Hutabarat mengungkap isi curahan hati (curhat) adiknya semasa masih hidup mengenai sikap Putri Candrawathi.

Yuni mengatakan bahwa adiknya merasa heran mengapa Putri tidak memilih perempuan sebagai ajudan. Istri Ferdy Sambo itu justru menunjuk dirinya sebagai ajudan.

Curhatan Brigadir J: Hal itu disampaikan Yuni yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

“Kenapa ya Bu Putri mau jadikan saya ajudannya? Kenapa dia tidak mencari ajudan perempuan?” ujar Yuni menirukan keheranan adiknya.

Menurut Yuni, ketika adiknya mencurahkan keheranannya itu, saat itu ajudan keluarga Sambo tak sebanyak saat ini. Dan dari sekian banyak ajudan, seluruh ajudannya semua berjenis kelamin laki-laki.

Keluhkan pekerjaan: Dalam curhatan Brigadir J ketika itu, menurut Yuni adiknya juga sempat mengeluhkan pekerjaannya sebagai ajudan Sambo. Sebab menurut Brigadir J tugas itu terasa berat karena mesti mengawal keluarga mantan Kadiv Propam Polri itu.

“Yosua (Brigadir J) tugasnya mengawal Bu Putri, kawal anaknya, kawal Pak Ferdy Sambo. Katanya tugas dia cukup berat, tugasnya banyak,” katanya.

Dakwaan: Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ferdy Sambo beserta Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dengan Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf serta Bharada E.

Kelimanya didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Juncto Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) bersama keempat tersangka lainnya. Kelimanya terancam pidana maksimal hukuman mati.

Baca Juga:

Ferdy Sambo Jawab Permintaan Ibu Brigadir J soal Tobat

Sambo dan Putri Jawab Tudingan Baju Koko Spesial untuk Brigadir J

Ferdy Sambo Bantah Satgassus Terlibat Narkoba dan Judi Online