Ferdy Sambo Jawab Permintaan Ibu Brigadir J soal Tobat

Ibu Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat), Rosti Simanjuntak menyebut, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo merampas nyawa anaknya.

Pembunuhan sadis: Sebagai penegak hukum, Ferdy Sambo semestinya bisa menjadi panutan. Jika Brigadir J melakukan kesalahan, kata dia, semestinya Ferdy Sambo membimbingnya dengan bijaksana.

“Tapi, anakku (malah) dihabisi. Anakku dirampas nyawanya dengan sadisnya,” ucapnya sambil menangis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (1/11/2022).

Padahal, kata dia, Brigadir J merupakan anak yang patuh dan hormat kepada orang tua. Bahkan, Brigadir J setiap hari mengawal Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai atasannya. Ia meminta Ferdy Sambo sadar bahwa dirinya makhluk ciptaan Tuhan.

Bertobat: Ia kecewa dengan Ferdy Sambo yang tidak memberikan kesempatan Brigadir J untuk membela diri. Ia mengutip pernyataan Ferdy Sambo saat tiba di lobi Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022). Saat itu, Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf dengan menyelipkan pernyataan ‘saya selaku ciptaan Tuhan’.

“Saya lihat pemberitaan di media, Bapak adalah ciptaan Tuhan dan demikian pula anak kami. Anakku yang sudah Bapak habisi…. Oleh karena itu, mohon segeralah bertobatlah Pak, jeritan tangisan anakku itu tidak akan terlupakan bagi seorang Ibu Bapak yang sudah bersusah payah melahirkan, membesarkan anakku, anak kebanggaan buat kami,” tutur Rosti.

Usai orang tua Brigadir J bersaksi, Ferdy Sambo meminta maaf. “Bapak dan ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan Bapak dan Ibu. Saya mohon maaf atas apa yang telah terjadi, ” ujar Sambo.

Menyesal: Ia mengaku menyesali peristiwa pembunuhan Brigadir J tersebut. Namun, tetap mempercayai adanya dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada istrinya, Putri Candrawathi.

“Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih berpikir. Di awal persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak Bapak terhadap istri saya. Itu yang saya sampaikan nanti dibuktikan di persidangan, ” ucapnya.

Minta ampun ke Tuhan: Ia menyatakan siap bertanggung jawab atas terbunuhnya Brigadir J. “Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah. Saya akan pertanggung jawabkan secara hukum. Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan,” tutur Sambo.

Baca Juga:

Ibunda Brigadir J Ngaku Sempat Anggap Ferdy Sambo Wali Tuhan

Ferdy Sambo Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J

Pecah Tangisan Ibunda Brigadir J: Anakku Dirampas Nyawanya dengan Sadis di Tangan Sambo