Australia Larang Masuk Seorang Pelancong Usai Ketahuan Bawa Rendang dan Bebek

Menteri Pertanian Murray Watt dan Menteri Dalam Negeri Clare O’Neil mengatakan, seorang pelancong didenda 2.664 AUD (setara Rp 26,6 juta) dilarang memasuki Australia setelah mencoba membawa 6 kilogram produk daging.

Pelanggaran biosekuriti: Australia menganggapnya melakukan ‘pelanggaran signifikan’ terhadap Undang-Undang Biosekuriti untuk melindungi negara Kangguru dari penyakit kaki dan mulut (PMK). Australia meningkatkan perlindungan terhadap PMK di bandara internasionalnya awal tahun 2022, menyusul wabah di Indonesia.

Petugas biosekuriti Australia menemukan daging selama pemeriksaan bagasi di Bandara Perth pada Selasa (18/10/2022). Sebanyak 3,1 kg bebek, 1,4 kg rendang daging sapi, lebih dari 500 gram daging sapi beku, dan hampir 900 gram ayam disembunyikan di koper pelancong itu.

O’Neil mengatakan, pelancong itu dirujuk ke petugas Pasukan Perbatasan Australia, yang membatalkan visanya.

“Inilah sebabnya mengapa undang-undang diberlakukan untuk membatalkan visa setiap pelancong yang melakukan pelanggaran biosekuriti yang signifikan atau berulang kali melanggar undang-undang biosekuriti,” ucapnya, dilansir dari Reuters.

Kerugian wabah PMK: PMK sangat menular. PMK menyebabkan luka dan kepincangan pada sapi, domba, kambing dan hewan berkuku belah lainnya, tetapi tidak menyerang manusia.

Pemerintah memperkirakan wabah besar di Australia dapat menyebabkan kerugian pendapatan hingga 33,2 miliar USD selama sepuluh tahun. Di Indonesia, pihak berwenang telah bekerja untuk mengendalikan wabah yang telah menginfeksi ratusan ribu ternak dan membunuh ribuan hewan.

Baca Juga:

Menko PMK Minta Polri Usut Dugaan Tindak Pidana Kasus Gagal Ginjal

Menko PMK Duga Bahan Baku Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Anak Impor

Komnas HAM Duga Pemerintah Setop Biayai Korban Kanjuruhan, Menko PMK Buka Suara