Covid-19

Penjelasan Dirut Bio Farma Usai Bilang Pandemi Covid Bawa Berkah

Ilham — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menjadi sorotan karena menyebut pandemi virus corona (Covid-19) sebagai berkah. 

Namun, ia merasa publik tidak melihat secara utuh pernyataannya yang diucapkan dalam suatu webinar. 

Pandemi Bawa Berkah

Menurut Honesti, tidak ada yang salah dengan apa yang dinyatakannya saat menyebut pandemi Covid-19 membawa berkah.

Ia menganggap warganet hanya membaca judul berita saja tanpa membaca konteks pernyataannya secara utuh. 

“Banyak orang hanya baca judul, kasih komen tanpa membaca secara keseluruhan, terus diviralkan,” saat dihubungi Asumsi.co, Minggu (10/10). 

Honesti yakin pandemi virus corona memang memiliki dampak positif. Terutama bagi Bio Farma selaku perusahaan farmasi untuk menyempurnakan sistem. 

“Karena memang ada sisi positifnya, khususnya untuk Bio Farma,” katanya. 

Ketahanan Rapuh 

Honesti menjelaskan bahwa ketahanan Indonesia di bidang kesehatan terbilang rapuh. Terlihat ketika pandemi virus corona melanda. Atas dasar itu, perlu ada pembenahan sistem.

“Tapi permasalahan ini tidak hanya dialami Indonesia ketika pandemi. Bahkan negara besar pun merasakan banyak yang harus dibenahi,” tutur dia. 

Honesti menilai kolaborasi menjadi hal yang diperlukan untuk bisa bangkit dari pandemi. Situasi tersebut menjadi dasar semua pihak untuk berbenah. 

Ia mengibaratkan pembenahan perusahaan seperti membangun rel kereta api.Rel kereta terus ditambah dan dibangun. Di sisi yang lain, keretanya harus tetap beroperasi. 

“Kita harus melakukan fungsi dua-duanya,” kata dia.

Penataan Perusahaan 

Honesti menilai pandemi Covid-19 mengandung sisi positif, yaitu kinerja perusahaannya bergerak cepat membantu pemerintah menangani pandemi. 

“Di sisi lain, kami harus melakukan fungsi lain bagaimana menata transformasi Bio Farma menjadi holding,” kata dia. 

Menurutnya, sejak akhir 2019, pemerintah memang mempersiapkan Bio Farma menjadi perusahaan induk holding BUMN farmasi yang menaungi dua perusahaan lain, yaitu Kimia Farma dan Indofarma. 

“Banyak hal yang harus dibenahi dalam penataan holding. Pagebluk juga memberi kejelasan prioritas yang perlu dilakukan, sehingga fungsi Bio Farma sebagai holding bisa benar-benar sesuai amanah pemegang saham,” ucap Honesti. 

Dia mengatakan bahwa Bio Farma sebagai BUMN farmasi memiliki dua fungsi. 

Pertama, sebagai agen pembangunan yang membantu pemerintah dalam hal seperti saat ini. Kedua adalah fungsi BUMN untuk menciptakan nilai. 

“Jadi bagaimana membantu pemerintah mengatasi pandemi dan paralel dengan melakukan penataan holding-nya untuk menghasilkan value yang akan membantu tidak hanya BUMN, tapi ekonomi Indonesia keseluruhan,” kata Honesti.

Baca juga:

Pasien Covid Diprediksi Sembuh Lima Hari dengan Obat Molnupiravir

Daftar Kejuaraan Internasional Terancam Tanpa Merah Putih Akibat Kasus Tes Doping 

Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pentingnya Menghargai Esksistensi Sesama Manusia

Share: Penjelasan Dirut Bio Farma Usai Bilang Pandemi Covid Bawa Berkah