Isu Terkini

Polri Jawab Dugaan Penghapusan Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.

Polri masih mendalami adanya dugaan penghapusan rekaman kamera pengawas atau CCTV di Stadion Kanjuruhan Malang saat terjadinya kerusuhan yang menewaskan ratusan korban jiwa.

“Nanti akan ada ahli yang menyampaikan, termasuk pihak ketiga yang memasang CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan. Jadi, arahan dari Pak Armed (Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Armed Wijaya) untuk meminta keterangan saksi ahli IT (teknologi informasi) dan pihak ketiga yang memasang CCTV,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo di Surabaya, Kamis (21/10/2022), dilansir dari Antara.

Penyebab: Ia belum bersedia menyampaikan dugaan penyebab dihapusnya rekaman CCTV tersebut. Ia meminta semua pihak untuk menunggu penjelasan dari ahli IT mengenai penghapusan rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan tersebut.

“Nanti biar ahli yang menyampaikan,” tutur Dedi.

Berdasarkan keterangan dari penyidik, hingga saa ini, sudah ada 89 orang saksi, termasuk saksi ahli yang diperiksa terkait peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 133 orang meninggal dunia. Dari jumlah saksi tersebut, ada enam orang saksi dari pendukung Arema FC yang ikut diperiksa penyidik.

“Minggu depan beberapa saksi ahli ada lagi yang dimintai keterangan oleh penyidik. Yang jelas, penyidik sesegera mungkin menyelesaikan berkas-berkas,” ucapnya.

Rekomendasi TGIPF: Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap adanya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Malang yang dihapus.

Rekaman yang dihapus itu berasal dari CCTV di lobi utama Stadion Kanjuruhan dan area parkir stadion dengan durasi 3 jam 21 menit. Polri telah menetapkan enam orang tersangka dari unsur polisi, PT Liga Indonesia Baru, dan panpel Arema FC dalam peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga:

Tak ada Penembakan Gas Air Mata ke Tribun di Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan

Kapolda Jatim Jawab Isu Intimidasi Usai Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal

Jokowi akan Runtuhkan Stadion Kanjuruhan

Share: Polri Jawab Dugaan Penghapusan Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan