Partai Golkar bakal membahas perihal pernyataan Ganjar Pranowo yang siap menjadi calon presiden (capres) 2024.
“Ya nanti kita bahas dalam periode tertentu. Golkar besok mau ulang tahun, ” ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/10/2022), dilansir dari Antara.
Isyarat pembahasan: Ia mengisyaratkan partainya akan membahas soal pernyataan Pranowo setelah peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar pada Kamis (20/10/2022). Saat ditanya apakah Pranowo masuk dalam bursa kandidat capres pilihan Partai Golkar, Airlangga tidak menjawabnya.
Siap nyapres: Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) 2024 demi bangsa dan negara. Ia buka suara terkait capres 2024 untuk pertama kalinya setelah namanya kerap masuk berbagai survei lembaga independen.
Menurut Ganjar, posisinya saat ini berada dalam dua realitas. Pertama, sebagai anggota PDI Perjuangan, ada proses politik di dalam partai yang harus dihormati. Kedua, ada realitas sosial dalam survei. Bahkan, namanya menjadi salah satu capres terkuat dalam sejumlah survei. Ia mengaku masih menunggu hasil pembahasan yang dilakukan partai politik (parpol).
“Maka kalau kita bicara dalam kondisi dua realitas yang ada itu maka sebenarnya kalau untuk bangsa dan negara (jadi capres) apa sih yang kita tidak siap? ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap pada hal itu,” ujar Ganjar dalam wawancara yang disiarkan BTV, Selasa (18/10/2022) malam.
Melihat dinamika: Ia akan memberi kesempatan kepada berbagai parpol untuk menentukan dan berkomunikasi. Hal tersebut dilakukan demi mengambil keputusan terbaik. Ia juga menceritakan rekam jejaknya di dunia politik yang sudah sejak 1992. Ia sudah menjadi anggota PDI Perjuangan sejak nama partai tersebut masih PDI.
Namun, Ganjar tetap akan menghormati keputusan PDI Perjuangan sebagai parpolnya. Ia menghargai relasi yang dibangun oleh parpol lain yang sedang berbincang untuk mencari pilihan.
“Dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan semua orang memperbincangkan, kan suara rakyat tidak boleh diabaikan to?” tutur Ganjar.
Ganjar saat ini sedang menunggu hasil dari pembahasan parpol-parpol yang ada. “Karena hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusulkan sendirian, dan partai-partai lain harus bergabung, tapi rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan dan membutuhkan kebersamaan,” ucapnya.
Baca Juga:
Novel Baswedan Sebut Ganjar Belum Cukup Bukti Terlibat Korupsi e-KTP
Ganjar Siap jadi Capres 2024: Untuk Bangsa dan Negara Apa sih yang Tidak Siap?