Isu Terkini

Novel Baswedan Sebut Ganjar Belum Cukup Bukti Terlibat Korupsi e-KTP

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum cukup bukti terlibat dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.

Novel mengaku berani menyatakan demikian sebab dirinyalah yang dahulu menjadi penyidik dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun tersebut.

“Saya di antara banyak kesempatan saya berani berbicara bahwa memang pemenuhan alat buktinya belum masuk standar pembuktian. Kenapa saya bisa bilang begitu? Ya penyidiknya dahulu saya kok, saya lebih tahu,” ujar Novel melalui kanal pribadi miliknya, dikutip pada Rabu (19/10/2022).

Tak membela: Novel memastikan pernyataannya bukan karena dirinya membela Ganjar. Namun, ia mengatakan kebenaran karena dirinya membela kebenaran.

“Saya mau bela kebenaran, saya mau bela keadilan,” katanya.

Singgung Formula E: Hal itu disampaikan ketika dirinya menyinggung penyelidikan dugaan korupsi terhadap proyek Formula E yang menyeret nama Anies Baswedan. Novel mewanti-wanti bahwa penanganan kasus dugaan korupsi di KPK harus bebas dari politisasi.

Secara pribadi, Novel sangat meyakini bahwa Anies tidak seperti yang disebutkan dalam tuduhan tadi KPK.

“Jadi, bukan untuk membela kasus kebetulan Bang Anies yang kemudian dikaitkan oleh perkara ini,” katanya.

Soal Ganjar: Mengenai terseretnya nama Ganjar dalam kasus e-KTP, Novel mengakui bahwa memang nama Ganjar kerap disebut dalam persidangan kasus korupsi itu. Bahkan, KPK selama beberapa kali telah memeriksa politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Namun menurut Novel, dari sejumlah pemeriksaan itu Ganjar belum terbukti terlibat dalam tindak pidana korupsi.

“Tapi, membicarakan soal hukuman proses hukum apalagi hukum pidana itu ada standar pembuktian yang harus bisa terpenuhi. Bukan sekadar kemudian ‘Oh, udah deh ini kenain dulu, nanti kalau enggak bisa dihentikan’. Apakah boleh seperti itu? Ini yang merusak di KPK,” katanya.

Baca Juga:

Ganjar Siap jadi Capres 2024: Untuk Bangsa dan Negara Apa sih yang Tidak Siap?

Ganjar Pranowo Deklarasi Siap jadi Capres 2024

Irvanto, Ponakan Setya Novanto dan Perantara Kasus Korupsi e-KTP Dituntut 12 Tahun Penjara

Share: Novel Baswedan Sebut Ganjar Belum Cukup Bukti Terlibat Korupsi e-KTP