Internasional

Biden soal Ancaman Putin Pakai Nuklir di Perang Ukraina: Dia Tak Bercanda

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Joe Biden, Amerika, Sanksi ke Rusia,

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memperingatkan dunia bisa menghadapi ‘Armageddon’ (bencana dashyat) jika Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir taktis untuk memenangkan perang di Ukraina.

Bencana nuklir dunia: Biden ‘blak-blakan’ menyatakan, ancaman bencana nuklir dunia saat ini merupakan yang paling terdekat.

“Kami belum menghadapi prospek Armageddon sejak Kennedy dan krisis rudal Kuba. Kami memiliki seorang pria yang saya kenal cukup baik. Dia (Putin) tidak bercanda ketika dia berbicara tentang potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia karena militernya, bisa dibilang, secara signifikan berkinerja buruk,” ujar Biden.

Putin telah berulang kali mengancam akan menggunakan persenjataan nuklir dalam upaya untuk mencegah AS dan sekutunya membantu Ukraina melawan invasi Rusia. Satu ketakutan adalah bahwa dia dapat menggunakan senjata nuklir ‘taktis’ jarak pendek untuk mencoba menghentikan serangan balasan Ukraina di jalurnya dan memaksa Kyiv untuk bernegosiasi dan menyerahkan wilayah.

Serangan balik ke Rusia: Jika Rusia memang menggunakan senjata nuklir, AS dan sekutunya akan dilema tentang bagaimana merespons. AS dan sekutunya kemungkinan menyerang balik secara militer dengan senjata konvensional dalam upaya mencegah eskalasi ke perang nuklir habis-habisan.

“Saya tidak berpikir ada yang namanya kemampuan untuk dengan mudah (menggunakan) senjata nuklir taktis dan tidak berakhir dengan Armageddon. Pertama kali sejak krisis misil Kuba, kami mendapat ancaman senjata nuklir jika kenyataannya hal-hal terus berlanjut di jalur yang mereka tuju. Kami mencoba mencari tahu apa yang menjadi kelemahan Putin? Di mana dia menemukan jalan keluar? Di mana dia menemukan dirinya di mana dia tidak hanya kehilangan muka tetapi juga kekuatan yang signifikan?,” tutur Biden, dilansir dari The Guardian.

Kekalahan Rusia: Badan-badan intelijen AS percaya bahwa Putin telah melihat kekalahan di Ukraina sebagai ancaman eksistensial terhadap rezimnya. Sebab, Putin mengaitkannya dengan ancaman eksistensial terhadap Rusia, yang berpotensi membenarkan penggunaan senjata nuklir.

Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan, Putin memahami bahwa dunia tidak akan pernah memaafkan serangan nuklir Rusia.

“Dia mengerti bahwa setelah penggunaan senjata nuklir dia tidak akan bisa lagi mempertahankan, bisa dikatakan, hidupnya, dan saya yakin akan hal itu,” tutur Zelensky.

Baca Juga:

China Kepung Taiwan dengan Kapal Selam Nuklir

Bukan Korut, Ini Negara dengan Belanja Senjata Nuklir Tertinggi

Ketegangan di Indo-Pasifik, RI Usul Pelucutan Kapal Selam Nuklir ke PBB

Share: Biden soal Ancaman Putin Pakai Nuklir di Perang Ukraina: Dia Tak Bercanda