Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membuka suara menyangkut julukan dialamatkan kepadanya yang bernada merendahkan, yakni Ratu Utang.
Stigma: Menurutnya julukan itu tidak berdasar sebab hal itu tidak dialasi oleh fakta, melainkan stigma.
“Anda bisa bicara ‘ah Sri Mulyani ratu utang. Itu kaya gitu-gitu bukan debat tapi stigma,” kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Economic Outlook Forum 2023, Senin (3/10/2022).
Pandai debat: Mulanya Sri Mulyani menekankan kepada mahasiswa ekonomi supaya dapat fasih dalam membaca, mengolah data dan mengetes teori. Dengan begitu mereka dapat berdebat dengan elegan bukan melontarkan makian apalagi stigma.
Menurut Sri Mulyani, debat yang tidak berbasis data akan menjurus pada perang stigma yang bermuara pada aksi debat yang tidak menyenangkan.
“Karena debat yang tidak menyenangkan adalah hanya bilang ‘ah kamu bego’, ‘ah kamu kadrun’, ‘ah kamu cebong’. Itu kan kaya gitu kan,” ujarnya.
Tuntutan kepada mahasiswa: Untuk itu menteri kelahiran Kota Bandar Lampung, Lampung 60 tahun silam tersebut, menuntut mahasiswa dapat berkomentar dengan data. Dan mengawinkannya dengan kerangka teori Ilmu Ekonomi. Dengan begitu perdebatan yang disajikan dapat tampak menyenangkan.
“Anda kan bicara data dengan theoretical framework yang Anda ketahui, Anda bisa run, bisa saja ada beda karena model beda, dan kemudian Anda bisa pun hasil yang sama, Anda bisa bacanya berbeda. Sah,” katanya.
Baca Juga:
Kala Sri Mulyani Teriakkan Slogan NasDem dan Demokrat di DPR
Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk Kondisi Ekonomi
Sri Mulyani Jelaskan Alasan Harga BBM Naik Meski Minyak Dunia Turun