Teknologi

CEO Google Minta Karyawan Berhemat, Ada Apa?

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/am

CEO Google Sundar Pichai dihadapkan pertanyaan sulit dari karyawannya terkait pemotongan anggaran perjalanan dan hiburan, mengelola produktivitas, serta potensi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Situasi ekonomi makro: Padahal, Google disebut-sebut memiliki keuntungan dan cadangan uang tunai yang besar. Jawaban Pichai dalam rapat internal perusahaan itu terungkap dalam rekaman suara yang bocor.

“Bagaimana saya mengatakannya?. Dengar, saya harap Anda semua membaca berita, secara eksternal. Fakta bahwa Anda tahu, kami menjadi sedikit lebih bertanggung jawab melalui salah satu kondisi ekonomi makro terberat yang sedang berlangsung dalam dekade terakhir, saya pikir penting bahwa sebagai sebuah perusahaan, kami bekerja sama untuk melewati saat-saat seperti ini,” ujar Pichai, dilansir dari CNBC.

Pemotongan anggaran hiburan: Ketika ditanya terkait pemotongan anggaran perjalanan dan hiburan, Pichai mengatakan, semestinya tidak selalu menyamakan kesenangan dengan uang. Saat Google masih merupakan perusahaan kecil, kata dia, karyawannya mungkin bekerja keras untuk bersenang-senang.

Ia mengaku tidak setuju dengan pendapat karyawannya bahwa perusahaan telah beralih dari mempekerjakan dan membelanjakan dengan cepat ke penghematan biaya yang sama agresifnya.

“Saya agak khawatir bahwa Anda berpikir apa yang telah kami lakukan adalah apa yang Anda definisikan sebagai penghematan biaya yang agresif. Saya pikir penting agar kita tidak terputus. Anda perlu mengambil pandangan jangka panjang melalui kondisi seperti ini,” tutur Pichai.

Perusahaan, kata dia, masih berinvestasi dalam proyek jangka panjang, seperti komputasi kuantum. Ia mengingatkan, saat situasi penuh dengan ketidakpastian, penting untuk menjadi pintar, hemat, menjadi gemar bersaing, dan lebih efisien.

“Kami berkomitmen untuk menjaga karyawan kami. Saya pikir kita baru saja melewati masa sulit secara makroekonomi dan saya pikir penting bagi kita sebagai perusahaan untuk menyelaraskan dan bekerja sama,” ucapnya.

Berhemat biaya perjalanan: Karyawan Google mempertanyakan mengapa manajemen meminta untuk mematuhi kebijakan kembali ke kantor. Disisi lain, manajemen juga meminta tidak perlu melakukan perjalanan atau berhubungan secara langsung.

“Saya memahami beberapa pembatasan perjalanan pada saat seperti ini dan RTO (return to office) dan orang-orang yang ingin bertemu, jelas tidak ideal. Jika Anda sudah lama tidak melihat tim Anda dan itu akan membantu pekerjaan Anda dengan berkumpul secara langsung, saya pikir Anda bisa melakukannya. Saya pikir itu sebabnya kami tidak mengatakan tidak untuk bepergian, kami memberikan keleluasaan kepada tim,” ujar Pichai.

Kepala keuangan Google, Kristin Reinke mengatakan, tim penjualan akan memiliki lebih banyak kelonggaran untuk bepergian karena memerlukan pertemuan dengan pelanggan.

“Kami tahu ada banyak nilai berada di samping tim Anda, tetapi kami hanya meminta untuk bijaksana dan membatasi perjalanan dan pengeluaran Anda di mana pun Anda bisa,” ujar Reinke.

Ia mendesak karyawan agar meredam harapan mereka untuk pesta liburan. “Di mana Anda memiliki KTT dan pertemuan besar, coba lakukan di kantor. Kami pasti ingin orang-orang tetap bersenang-senang. Kami tahu ada pesta liburan yang akan datang, ada perayaan akhir tahun, kami masih ingin orang-orang melakukan itu. Tapi kami hanya meminta mereka untuk tetap kecil, tetap informal – cobalah untuk tidak berlebihan,” ucapnya.

Baca Juga:

Bocoran Spesifikasi Tablet Google Pixel

Alasan Google Diduga Monopoli Usaha di Indonesia

Google dan Apple Diselidiki Atas Tuduhan Anti Persaingan di Meksiko

Share: CEO Google Minta Karyawan Berhemat, Ada Apa?