Fakta-fakta Viani Limardi, Anggota DPRD DKI yang Dipecat PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memecat anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi. Salah satu penyebabnya adalah yang bersangkutan diduga menggelembungkan laporan dana reses.

Berikut Fakta-fakta Viani Limardi Dipecat PSI:

1. Pernah Melanggar Ganjil Genap

Viani pernah viral, karena melanggar aturan ganjil-genap. Mobil Viani yang berpelat ganjil diminta oleh petugas untuk putar balik di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Viani awalnya diizinkan melintas oleh Petugas Dishub karena mengaku sebagai anggota dewan. Namun beberapa saat kemudian, ia diberhentikan aparat kepolisian hingga terjadi cekcok.

2. Tidak Mau Potong Gaji Untuk Bantu Penanganan Covid-19

Dalam surat pemecatan Viani Limardi pada 25 September 2021, DPP PSI juga menyebut Viani tidak mematuhi instruksi pemotongan gaji untuk membantu penanganan Covid-19.

PSI menilai Viani melanggar Pasal 11 angka 7 Aturan Legislatif Legislatif PSI 2020.

Baca Juga: Profil Viani Limardi, Anggota DPRD DKI yang Dipecat PSI

4. Diduga Gelembungkan Dana Reses

Anggota Dewan ini juga diduga menggelembungkan pelaporan penggunaan dana APBD untuk reses atau sosialisasi sebagai anggota DPRD pada 2 Maret 2021.

4. Bela Anies

Viani pernah membuat komentar positif sehari setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terperosok ke solokan pada saat peninjauan sentra vaksinasi di Tanah Merah, Jakarta Utara, pada 11 September 2021. 

“Emang kadang lucu sih, kita sendiri atau sahabat-sahabat biasanya sebelum bantuin, ngakak dulu! Tapi apa pentingnya sih sampai diposting dan dihujat bahkan sampai di doain yang aneh-aneh dan negatif? Bukannya di tanyain keadaannya dan di doain yang baik, malah nyinyir,” tulisnya dalam akun instagramnya.