Remaja Perempuan Akan Gantikan Erick Thohir Jadi Menteri BUMN Sehari

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan menunjuk seorang remaja
perempuan untuk menjadi Menteri BUMN selama satu hari. Kebijakan itu merupakan bagian
dari program Girl Take Over, salah satu program kesetaraan gender di
lingkungan BUMN.

Program: Erick
menyampaikan sudah ada enam perempuan yang sudah lolos seleksi. Dalam waktu
dekat, dia akan segera menetapkan siapa yang akan menggantikan dirinya selama satu
hari menjadi Menteri BUMN.

Calon: Enam remaja perempuan yang menjadi finalis program
Girl Take Over, yakni:

1.      
Adinda (19) dari Jawa Tengah

2.      
Indira (23) dari Sulawesi Selatan

3.      
Putri (21) dari Kabupaten Bandung

4.      
Sharon (24) dari Kota Bekasi

5.      
Sisilia (22) dari Nusa Tenggara Timur

6.      
Virdha (22) dari Jawa Tengah

Alasan: Erick menyatakan kesetaraan gender merupakan hal
yang penting. Dia menilai keseimbangan gender dalam kepemimpinan berperan positif
dalam meningkatkan kinerja sebuah perusahaan.

Teknis: Remaja perempuan yang terpilih menjadi menteri BUMN akan
menggantikan Erick dalam sejumlah rapat. Nantinya, Erick akan memberi
pengarahan terlebih dahulu sebelum remaja perempuan tersebut mengikuti rapat.

Selain itu, dia memberi kesempatan untuk remaja perempuan itu
melakukan presentasi dan berharap ada masukan bagi BUMN.

Jabatan lain: Selain menjadi
Menteri BUMN, lima remaja perempuan juga mendapat kesempatan untuk menjadi
Direktur Utama BUMN.

Lima posisi direktur yang di-take over oleh remaja perempuan,
yakni Direktur Utama Angkasa Pura I, Direktur Utama Bank Mandiri, Direktur
Utama Bank Republik Indonesia, Direktur Utama Kimia, dan Direktur Utama
Telkomsel.

Target:
Erick menargetkan kepemimpinan perempuan di BUMN hingga 25 persen pada tahun
2023. Tahun ini, dia mencatat sudah ada 15 persen. Selain itu, dia menargetkan program kesetaraan gender di BUMN berlangsung secara
berkelanjutan.

“Ini sebuah program yang tidak lip service, tapi program
konkret. Di mana kita ingin memastikan women leadership terjadi dan ini
sudah terjadi,” ujar Erick.