Isu Terkini

Gibran soal Larangan Daging Anjing: Bukan Masalah Haram, Tapi Branding Solo

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/am.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mempertimbangkan pengajuan pengusulan peraturan daerah (perda) terkait penjualan daging anjing ke DPRD setempat.

“Nanti kami lihat dulu. Sudah kami diskusikan juga (dengan DPRD),” ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dilansir dari Antara.

Citra kota: Menurut Gibran, kebiasaan mengonsumsi daging anjing harus diubah seiring banyaknya ‘event’ nasional maupun internasional.

“Ini ‘branding’ Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, apalagi (Solo) sering menjadi tuan rumah ‘event’ nasional dan internasional. Konsumsi daging anjing perlu dikaji lagi karena ‘branding’-nya kurang baik untuk Solo,” ucapnya.

Ia mengakui belum ada landasan hukum terkait larangan perdagangan daging anjing tersebut. “Belum ada cantolannya, ini bukan masalah halal atau haramnya, tetapi lebih ke ‘branding’ kota ke depan. Ini bukan sesuatu yang layak untuk dikonsumsi. Solo sekarang ‘marketing’-nya gencar, di sosial media, di mana pun. Untuk masalah konsumsi daging anjing ini tidak selaras dengan ‘branding’ selama ini,” tutur Gibran.

Nasib pedagang anjing: Ia menganggap perlu untuk memikirkan solusi bagi para pedagang daging anjing. Sebab, daging anjing bagi mereka merupakan mata pencaharian utama.

“Pelakunya mau dikemanakan, tidak segampang bilang enggak boleh. Perlu dipikirkan alternatif seperti apa dan tidak semudah ‘jualan ayam saja’,” ujar Gibran.

Selera makan: Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo Sugeng Riyanto mengatakan, perda daging anjing secara spesifik diserahkan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Kami sudah sampaikan pada periode lalu, di Bapemperda DPRD memang belum berhasil. Artinya, tampaknya regulasi itu penting namun ada aspek lain yang lebih penting,” ucapnya.

Sebaiknya, kata dia, jika ingin turis asing lebih betah berada di Solo agar Pemko memahami kebiasaan mereka. Salah satunya dari selera makan.

“Termasuk kalau kaitannya dengan masakan daging anjing kayak apa mereka,” tutur Sugeng.

Baca Juga:

Gibran Ingin Bikin Larangan Makan Daging Anjing di Solo

Riset Ungkap Arti Air Mata Anjing saat Bertemu Orang yang Dikenal

Fakta-fakta Penggerebekan Rumah Jagal Anjing di Surabaya

Share: Gibran soal Larangan Daging Anjing: Bukan Masalah Haram, Tapi Branding Solo