Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencatat ada ribuan sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka menjadi klaster Covid-19. Belasan ribu siswa juga terkonfirmasi positif selama PTM.
Data: Berdasar data 23 September 2021 pukul 06.49 WIB, jumlah sekolah yang menjadi klaster selama PTM berjumlah 1.302 atau 2,77 persen dari 46.984 sekolah yang menjadi responden survei. Adapun Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang positif berjumlah 7.208 orang. Sedangkan siswa yang positif sebanyak 15.456 orang.
Rincian: Klaster pada PTM ditemukan di PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
– PAUD
Klaster: 251
PTK: 956
Siswa: 2006
– SD
Klaster: 583
PTK: 3.166
Siswa: 6.928
– SMP
Klaster: 243
PTK: 1.428
Siswa: 2.201
– SMA
Klaster: 109
PTK: 797
Siswa: 1.934
– SMK
Klaster: 71
PTK: 604
Siswa: 1.590
– SLB
Klaster: 13
PTK: 135
Siswa: 112
Baca Juga: Nadiem Perintahkan Sekolah di Wilayah PPKM Level 1-3 Segera Gelar PTM | Asumsi
Wilayah: Berdasarkan data, klaster paling banyak ditemukan di Jawa Timur dengan 165 klaster. Kemudian, diikuti oleh Jawa Barat (150), Jawa Tengah (132), Nusa Tenggara Timur (104), dan Sumatera Utara (52).
PTM: Survei menyebut baru 79.624 dari total 435.650 sekolah yang menggelar PTM. Survei menyebut alasan paling banyak sekolah belum PTM karena Pemda/ Satgas Covid-19 wilayah setempat belum mengizinkan PTM Terbatas.
Baca Juga: Nadiem Ngotot Sekolah Tatap Muka Dimulai, Kasus Covid-19 Anak Berpotensi Naik | Asumsi
Catatan: Mayoritas klaster ditemukan di PAUD dan SD dengan murid-murid yang belum diperbolehkan oleh Satgas Covid-19 untuk menerima vaksin. Selain itu, total klaster yang disajikan Kemendikbudristek juga berbeda jika dihitung berdasarkan data tiap jenjang pendidikan yang hanya mencapai 1.270. Sedangkan PTK berjumlah 7.086 dan siswa sebanyak 14.771.