Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut
Binsar Pandjaitan mengatakan, pembangunan jalan tol Serang – Panimbang nantinya
dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Tanjung Lesung.
Persingkat waktu tempuh: Perjalanan dari Jakarta ke Tanjung
Lesung melalui tol Serang-Panimbang bisa ditempuh hanya dengan dua jam.
“Kami pengalaman 26 tahun lalu saat berpangkat kolonel
bersama isteri dan anak ke Tanjung Lesung – Jakarta sampai lima jam,” ujar
Luhut pada pelaksanaan peletakan batu pertama Ground Breaking Pembangunan Jalan
Tol Sesi 3 Cileles – Panimbang 33 kilometer di Pandeglang, Senin (9/8/2022),
dilansir dari Antara.
Tarik banyak investor: Ia menganggap, akan banyak investor
yang mengembangkan usahanya di bidang destinasi wisata hingga hotel berbintang
di Tanjung Lesung, Banten. Pembangunan jalan tol Serang – Panimbang untuk mempercepat
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Panimbang Banten selatan.
Ia mengklaim, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang bisa
sebabkan pertumbuhan ekonomi Banten melebihi pertumbuhan nasional yang saat ini
mencapai 5,44%. Saat ini, masih ada lahan yang belum dibebaskan untuk proyek
pembangunan jalan tol tersebut.
“Kami minta tokoh masyarakat Banten dapat berkolaborasi
untuk membantu pembebasan lahan itu,” ucapnya.
Target beroperasi: Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol Serang – Panimbang
ditargetkan beroperasi tahun 2024. Ia juga mengklaim, pembangunan jalan tol
Serang – Panimbang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten.
Sumber dana: Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67
kilometer yang terdiri atas tiga seksi dan untuk seksi 3, sumber pembiayaan
dari APBN dan pinjaman China Bank. Untuk seksi 1 tol tersebut adalah Serang –
Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer ini memakan biaya Rp3,622 triliun.
Selanjutnya, seksi 2 jalan tol Rangkasbitung-Cileles
sepanjang 24,17 kilometer dengan biaya Rp2,578 triliun. Saat ini, proses
konstruksi masih 31,20% dan progres lahan 71,85%. Sementara itu, sesi 3
Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer dengan membutuhkan biaya Rp4,626
triliun dan progres lahan saat ini 77,90%.
“Kita berharap jalan tol Serang – Panimbang bisa
diselesaikan di kuartal I/2024 sehingga dapat mendukung destinasi wisata
Tanjung Lesung,” ucapnya.
Baca Juga