Sejarah

Keberuntungan Kokura, Kota Jepang yang Luput dari Bom Atom

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Kyodo/via REUTERS/nz/cfo/am

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada hari-hari penutupan Perang Dunia II. 

Sebenarnya, kota lain, Kokura juga merupakan target. Namun, Kokura sedang beruntung waktu itu karena akhirnya dapat lolos. Kokura merupakan kota industri dan saat ini menjadi bagian dari Kota Kitakyushu.

Benang merah yang mengikat Hiroshima, Nagasaki, dan Kokura adalah fakta bahwa ketiga kota itu berkembang karena berperan dalam mendukung upaya perang Jepang. 

Bom uranium yang dijuluki ‘Little Boy’ dijatuhkan dari pesawat pengebom B-29 dan diledakkan di atas pusat kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 pukul 08.15 waktu setempat. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah manusia, senjata nuklir digunakan untuk menyerang. 

Profil Hiroshima: Hiroshima berkembang sebagai ibu kota militer dengan berbagai fasilitas dan kelompok pasukan militer setelah Tentara Kekaisaran Jepang memasang Divisi ke-5 di sana selama Era Meiji (1868-1912). 

Pelabuhan Ujina berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pasukan dan pusat utama pergerakan barang yang dikumpulkan dari seluruh negeri untuk dikirim ke medan perang di luar Jepang. Menurut ringkasan hasil pertemuan di Komite Target pemerintah AS, Hiroshima dinilai sebagai depot tentara Jepang yang penting dan pelabuhan embarkasi di tengah kawasan industri perkotaan.

“Kota itu (Hiroshima) adalah target yang bagus di radar dan berdasarkan ukurannya, sebagian besar kota bisa rusak parah (akibat bom),” demikian isi dokumen ringkasan itu. 

Profesor dari Universitas Ekonomi Hiroshima, Eiji Takebayashi memandu ke beberapa lokasi wisata terkait periode tersebut. Ini termasuk bekas pabrik makanan tentara, guna memikirkan peristiwa itu bersama murid-muridnya.

“Bom atom dijatuhkan di tengah arus perang. Kita harus menyoroti sejarah kota (Hiroshima) sebagai ibu kota militer agar (peristiwa bom atom) tidak terulang kembali,” tutur Takebayashi, dilansir dari Kyodo News. 

Kokura lolos dari bom: Setelah Hiroshima, Kokura adalah target berikutnya. Sebuah pesawat pengebom B-29 yang mengangkut bom plutonium mencapai langit di atas Kokura pada 9 Agustus 1945. 

Namun, visibilitas yang buruk memaksa pesawat tersebut untuk menuju target sekundernya, yaitu Nagasaki. Targetnya saat itu adalah Pabrik Persenjataan Tentara Kokura. Pabrik amunisi tersebut memproduksi senjata kecil, amunisi, dan bom balon. 

Kepala Museum Perdamaian kota Kitakyushu, Yukihiko Shigenobu, berpendapat bahwa strategi AS berkembang seiring waktu dari tujuan untuk menghancurkan pabrik menjadi tujuan untuk melenyapkan kota itu sendiri. 

Pada fase terakhir Perang Dunia II, Jepang mengalami serangan bom acak di kota-kota Jepang. Misalnya, yang terkenal adalah pengeboman Tokyo pada Maret 1945. 

“Logika di balik (pengeboman) itu adalah menghancurkan keinginan untuk melanjutkan perang dengan membakar kehidupan dan mata pencaharian para non-kombatan beserta sejarah mereka. Bom atom mungkin dilihat sebagai langkah logis lanjutannya,” ujar Shigenobu. 

Pesawat B-29 yang menuju Nagasaki melepaskan bom atom yang dijuluki ‘Fat Man’ pada pukul 11:02 waktu setempat. Ledakan yang mencapai 500 meter di atas tanah kota itu menewaskan sekitar 74.000 jiwa pada akhir 1945. 

Profil Nagasaki: Kepala Museum Peringatan Perdamaian Oka Masaharu di Nagasaki, Noboru Sakiyama, mengatakan, Nagasaki menjadi sasaran karena dipandang makmur sebagai kota pelabuhan militer. Juga sebagai kota industri amunisi setelah Mitsubishi menempatkan pabriknya di sana. 

Semua pabrik amunisi milik Mitsubishi, yang memproduksi torpedo dan kapal perang Musashi kelas Yamato, berada di Nagasaki. Selain itu, Nagasaki memiliki industri pertambangan batu bara yang berkembang pesat. 

“Jika pangkalan atau instalasi militer dibangun, tempat itu akan menjadi sasaran serangan pertama jika terjadi perang. Memiliki industri amunisi memang menghasilkan uang, tetapi warga yang menderita pada akhirnya,” ujar seorang putra dari korban peristiwa bom atom Nagasaki itu.

Baca Juga:

Ibu di China Belokkan Sejarah, Bikin Cerita Fiktif di Wikipedia 

Misteri Penguburan Tempat Tidur Abad ke-7 di Inggris Terbongkar 

Kapal Karam Tertua di Inggris, Mortar Wreck Hadapi Masalah

Share: Keberuntungan Kokura, Kota Jepang yang Luput dari Bom Atom