Sejarah

Kapal Karam Tertua di Inggris, Mortar Wreck Hadapi Masalah

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Kapal karam tertua di Inggris kemungkinan akan hancur karena cuaca buruk dan muatan batu yang berat. Kapal itu diketahui pernah membawa mortir (untuk meriam), kuali, dan batu nisan, gothic, dan marmer mentah dari Isle of Purbeck di dekatnya, daerah yang terkenal dengan kualitas batu kapurnya. 

Pelestarian: Kini, para arkeolog maritim mulai melestarikan sisa-sisa kapal di lepas pantai selatan Inggris. Tim yang dipimpin kapten kapal selam Trevor Small menemukan bangkai kapal kargo abad ke-13 itu pada 2019. Petugas arkeologi selam dan maritim di Universitas Bournemouth, Tom Cousins memulai serangkaian penyelaman baru minggu lalu di dekat pelabuhan Poole. 

Bangkai kapal itu disebut Mortar Wreck, karena membawa banyak mangkuk ‘mortir’ yang digunakan untuk menggiling dan terbuat dari batu lokal. Hingga saat ini, lebih dari 20 mortir dengan ukuran berbeda telah ditemukan disana. 

Meski bertahan berabad-abad, sisa-sisa Mortar Wreck kini menghadapi kendali baru. 

“Pergeseran pasir di dasar Poole Bay baru-baru ini mengungkap beberapa bagian lambung kayu, yang kemungkinan akan cepat rusak karena terkena air,” ujar Cousins, dilansir dari Live Science. 

Cousins mengatakan para penyelam ‘menggotong pasir’ bagian lambung yang terbuka — yaitu, menutupinya dengan karung pasir. Sehingga, pasir dari dasar laut akan menumpuk di atasnya dan melindungi bangkai kapal sampai para arkeolog maritim dapat kembali ke lokasi untuk penggalian penuh. 

Kapal tua: Penyelaman terbaru datang ketika pemerintah Inggris telah memberikan perlindungan resmi tingkat tertinggi kepada bangkai kapal yang masih cukup utuh itu. Beberapa situs bangkai kapal yang lebih tua berasal dari Zaman Perunggu (2500 SM hingga 700 SM) — seperti di Salcombe di Devon. Akan tetapi, lambung kayu sudah membusuk dan hanya barang-barang dari kargo mereka yang tersisa.

Penemuan: Trevor Small mengaku pertama kali mendeteksi indikasi sonar dari Mortar Wreck di bawah kapalnya pada 2019. Secara teratur, kapalnya melakukan perjalanan yang sama selama beberapa tahun, tetapi belum pernah melihat apa pun di sana sebelumnya. Jadi, kemungkinan besar badai telah mengekspos bangkai kapal dengan menggeser pasir di Poole Bay. 

“Biasanya hal seperti itu terbongkar karena cuaca buruk – dan kemudian ketika ada struktur baru di dasarnya, itu akan dihuni oleh kehidupan ikan dengan sangat cepat. Jadi itu membuatmu berpikir bahwa ada sesuatu di sana,” tutur Small. 

Penyebab tenggelam: Tidak diketahui secara pasti mengapa kapal itu tenggelam. 

“Mereka pasti memiliki muatan yang sangat berat, dan mungkin mereka baru saja keluar dari perlindungan garis pantai ketika mereka dihantam angin yang berubah-ubah, Mortar Wreck terletak pada kedalaman sekitar 32 kaki (10 meter) di bawah permukaan — sehingga kapal mungkin kandas dalam cuaca buruk dan mulai mengambil air sampai tenggelam,” ujar Small.

Baca Juga:

Ibu di China Belokkan Sejarah, Bikin Cerita Fiktif di Wikipedia 

Misteri Lokasi Istana Cucu Jenghis Khan yang Menjarah Baghdad 

Potret Vincent van Gogh Tersembunyi di balik Lukisan tahun 1885

Share: Kapal Karam Tertua di Inggris, Mortar Wreck Hadapi Masalah