Sejumlah tim penyidik Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Administrasi Jakarta Selatan pada Kamis (14/7/2022) siang sekitar pukul 11:30 WIB.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, petugas kepolisian tersebut memasuki kantor tanpa memberikan keterangan kepada media dan langsung mengisi lembar di meja depan.
Tak ada penjagaan: Terlihat juga dari luar Kantor BPN Jakarta Selatan tidak ada penjagaan ketat yang dikawal oleh kepolisian setempat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memasuki kantor dikawal oleh jajarannya pada pukul 12:17 WIB.
Pengembangan kasus: Kedatangan polisi ini merupakan pengembangan kasus dugaan mafia tanah di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Polisi telah menangkap empat orang dalam perkara tersebut.
Kasus ini melibatkan Ketua Ajudifikasi PTSL BPN Jakarta Selatan berinisial PS yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mafia tanah: Kombes Hengki Haryadi mengatakan empat pejabat BPN itu berasal dari kantor wilayah Jakarta dan Bekasi.
“Untuk saat ini sudah ada empat pejabat ASN (aparatur sipil negara) BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang sudah kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka,” kata Hengki, melansir Antara
Hengki menambahkan keempat pejabat BPN itu ditangkap petugas di beberapa wilayah, salah satu tersangka, yakni PS selaku Ketua Ajudifikasi PTSL di BPN Jakarta Selatan yang ditangkap di Depok pada Selasa malam.
Baca Juga:
Terlibat Mafia Tanah, Pejabat BPN Punya Pendana untuk Bikin Sertifikat Palsu