Mantan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma disebut mendapat ancaman pembunuhan dan pemerkosaan akibat aksinya yang dituding menghina Nabi Muhammad SAW.
Lapor ke polisi: Sebuah sumber, mengutip Indian Express, Selasa (7/6/2022), mengatakan bahwa Nupur Sharma menghubungi kepolisian setempat selama beberapa kali pada pekan lalu.
Nupur Sharma mengaku dirinya dan keluarganya dilecehkan atas pernyataan kontroversialnya tentang Nabi Muhammad selama debat televisi bulan lalu. Polisi Delhi pun mendaftarkan kasus tersebut dan mengirim pemberitahuan ke Twitter untuk bergabung dalam penyelidikan guna membantu polisi.
“Pada 27 Mei, Nupur Sharma mengajukan pengaduan ke unit Sel Cyber Kepolisian Delhi dengan tuduhan bahwa dia menerima ancaman pembunuhan dan ada ‘kebencian yang ditargetkan’ terhadapnya,” kata polisi.
Hasutan kebencian: Selama penyelidikan, Sharma mengajukan keluhan lain yang menuduh bahwa sekelompok orang mempromosikan permusuhan/kebencian di media sosial atas insiden tersebut.
“Setelah memeriksa pengaduan tersebut, bagian IPC 153A (mempromosikan permusuhan antara kelompok yang berbeda) ditambahkan ke kasus ini. Kami telah mengirim pemberitahuan ke Twitter dan menunggu tanggapan mereka, ”kata seorang petugas.
Dipecat dari BJP: Setelah video komentarnya tentang Nabi Muhammad menjadi viral, polisi Mumbai dan polisi Hyderabad mendakwa Nupur Sharma karena menghasut kebencian antar komunitas dan menghina sentimen agama. BJP pada hari Minggu menangguhkan Sharma dan juru bicara lainnya Naveen Kumar Jindal dari partai atas komentar kontroversial mereka.
Baca Juga:
Nasib India Imbas Ada Politisi Hina Nabi Muhammad