Kasus Pencemaran Nama Baik, Johnny Depp Menang Lawan Amber Heard di Pengadilan
Para juri di persidangan kasus pencemaran nama baik
(defamasi) antara Johnny Depp dan Amber Heard memihak sang bintang ‘Pirates of
the Caribbean’. Depp hampir menang telak dalam persidangan enam pekan menguak
hubungan kedua aktor yang berakhir pahit.
Hasil persidangan: Juri memutuskan, Depp harus mendapatkan
ganti rugi dari Heard sebesar 15 juta dolar AS. Sedangkan Depp harus membayar
ganti rugi kepada Heard senilai 2 juta dolar AS, dikutip Antara dari Reuters.
Deep menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS. Sebab. sang
mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan
domestik dalam artikel yang ditulisnya di The Washington Post. Heard balas menuntutnya
100 juta dolar AS, karena Depp menodai namanya dengan menyebutnya pembohong.
Dalam kesaksiannya, Depp membantah memukul Heard atau
perempuan lain. Bahkan, justru Heard yang melakukan kekerasan dalam hubungan
mereka. “Para juri mengembalikan hidup saya. Saya sangat bersyukur. Yang
terbaik akan datang dan babak baru akhirnya dimulai,” imbuh dia,
menambahkan dengan kalimat dalam bahasa latin “Veritas numquam perit.
Kebenaran takkan mati,” tutur Depp yang menonton hasil vonis dari Inggris.
Heard, yang duduk di antara dua pengacara, terlihat kecewa
ketika vonis dibacakan. “Saya sedih karena segunung barang bukti masih
belum cukup untuk menghadapi kuasa dan pengaruh besar dari mantan suamiku. Saya
lebih kecewa atas arti putusan ini untuk perempuan lain. Ini kemunduran,” ujar
Heard.
Para juri setuju dengan semua klaim defamasi dari Depp, yang
mengutip bagian dari artikel bertulis: “I spoke up against sexual violence
– and faced our culture’s wrath. That has to change.”
Juri menolak dua dari tiga tuntutan balik Heard. Mereka
menyimpulkan, namanya dicemarkan ketika pengacara Depp mengatakan kepada media
bahwa Heard sengaja merusak properti untuk ditunjukkan kepada polisi setelah
dugaan perkelahian.
“Amber dan teman-temannya menumpahkan anggur dan
merusak tempat itu, menyampaikan cerita mereka di bawah arahan pengacara dan
publisis,” demikian bunyi pernyataan tertulis itu.
Selama enam pekan persidangan, pengacara Heard menyatakan,
kliennya berkata yang sebenarnya dan dilindungi oleh kebebasan berpendapat di
bawah Amandemen Pertama Konstitusi AS.
Saksi dan barang bukti: Saksi mata yang memberikan testimoni
di persidangan meliputi pengawal, eksekutif Hollywood, pakar industri hiburan,
dokter, teman dan keluarga.
Para juri di persidangan mendengarkan barang bukti berupa
video dan audio dari pertengkaran mereka. Selain itu, juga foto dari luka-luka
yang diklaim Heard dialaminya selama menjalin hubungan dengan Depp. Lalu, foto
dari jari Depp penuh darah yang terputus saat mereka bertengkar.
Heard membantah telah melukai jari Depp dan menuduhnya
melakukan kekerasan seksual malam itu dengan botol minuman. Heard mengklaim,
memukul Depp hanya untuk membela dirinya dan adiknya.
Pendukung Deep: Sejumlah penonton dan pendukung Depp
menunggu di luar gedung persidangan. Seorang pria mengenakan topi bajak laut
“Jack Sparrow” dan seorang perempuan membawa tulisan: “Apapun
yang terjadi hari ini, Johnny, kau pemenangnya!!! Dan seisi dunia tahu KEBENARANNYA!!!”
Depp dan Heard menghabiskan berhari-hari di bangku saksi
selama persidangan yang ditayangkan langsung di televisi dan streaming di
Internet. Ratusan penggemar Depp mengkampanyekan tagar #JusticeForJohnnyDepp di
media sosial.
Pertemuan dan pernikahan: Keduanya bertemu saat syuting film
‘The Rum Diary’ pada 2011 dan menikah pada Februari 2015. Pernikahan mereka
resmi berakhir dua tahun kemudian.
Baca Juga
