Sedikitnya 31 orang tewas dalam penyerbuan di sebuah acara
amal gereja di kota Port Harcourt, Nigeria. Ratusan orang yang datang untuk
menerima makanan di acara tersebut pada Sabtu (28/5/2022) pagi menerobos
gerbang, menyebabkan penyerbuan.
Kronologi: Juru bicara polisi untuk negara bagian Rivers,
Grace Iringe-Koko mengatakan, banyak orang mengantri dari hari Jumat
(27/5/2022) untuk mendapatkan akses ke Port Harcourt Polo Club – tempat program
amal tahunan “Belanja Gratis” yang diselenggarakan oleh gereja pantekosta Kings
Assembly.
“Orang-orang ada di sana lebih awal dan beberapa menjadi
tidak sabar dan mulai bergegas, yang menyebabkan terinjak-injak. Polisi berada
di lapangan memantau situasi saat penyelidikan sedang berlangsung,” tutur
Iringe-Koko, dilansir dari Aljazeera.
Korban terluka: Sebanyak tujuh orang lainnya terluka setelah
penyeburan di acara yang bertujuan untuk ‘menawarkan harapan’ kepada yang
membutuhkan. Penyelidikan telah diluncurkan dan laporan akan dirilis pada
waktunya.
Fidelis Mbah dari Al Jazeera melaporkan dari ibukota
Nigeria, Abuja, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat. Saksi, kata dia,
mengatakan jumlahnya bisa lebih tinggi dari angka resmi yang diberikan polisi.
Terulang: Kejadian serupa juga terjadi pada Desember 2020
setelah sebuah organisasi bisnis mencoba memberikan sumbangan kepada orang
miskin di Port Harcourt. Sekitar delapan orang tewas dalam insiden itu.
Pemerintah telah menyerukan penyelidikan untuk mengetahui apakah
langkah-langkah keamanan yang memadai telah dilakukan untuk memastikan insiden
seperti itu tidak terjadi lagi.
Video dari tempat kejadian menunjukkan pakaian dan sepatu
yang diperuntukkan bagi penerima manfaat berserakan di tanah. Dokter dan
pekerja darurat merawat beberapa yang terluka saat mereka berbaring di lapangan
terbuka.
Baca Juga