Internasional

Cegah Diskriminasi, Kota Terbesar di AS Ajarkan Warganya Sejarah Keturunan Asia

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
null

Kota terbesar di Amerika Serikat (AS) akan mengajarkan
sejarah warga Amerika keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik untuk mengurangi
ketidakadilan terhadap kelompok minoritas.

Kurikulum baru: Para pejabat New York City mengumumkan
sekolah negeri akan memiliki kurikulum percontohan untuk semua tingkat kelas.
Nantinya, mata pelajaran itu akan diperkenalkan ke seluruh sistem sekolah pada
musim gugur 2024.

“Dengan senang hati saya mengumumkan kurikulum kami
yang baru Hidden Voices: Asian American and Pacific Islanders in the United
States (AAPI), sebuah kurikulum yang menghormati semua kontribusi siswa dan
keluarga AAPI kami setiap hari bagi komunitas sekolah dan kota kami. Kami ingin
setiap anak didengar dan dilihat seperti apa adanya jati diri mereka,”
tutur David C. Banks,ng kanselir di Departemen Pendidikan NYC, dilansir dari
Antara.

Isi kurikulum AAPI: Kurikulum baru ini akan memuat cerita
dari banyak tokoh AAPI. Selain itu, akan memuat cerita warisan sejarah
komunitas AAPI di AS. New York City juga akan bekerja pada pengembangan
profesional bagi guru untuk mengintegrasikan kurikulum baru ke dalam pelajaran
sekolah yang lebih luas. Serta, mengembangkan sumber daya dan buku baru.

“Kita adalah kota yang lebih baik, orang yang lebih
baik, ketika kita mengetahui sejarah sesama warga New York,” kata Wali
Kota New York City Eric Adams.

Diberlakukan di seluruh AS: Anggota-anggota parlemen Negara
Bagian New York mendorong untuk memperkenalkan kurikulum serupa di seluruh
negara bagiannya.

“Warga Amerika keturunan Asia menjadi kambing hitam
untuk banyak hal sepanjang sejarah kita, entah itu resesi ekonomi, perang
internasional, pandemi global, kami yang disalahkan. Dan alasan kami yang
disalahkan, dan oleh sebab itu (kami) dibenci dan diserang, adalah karena
ketidaktahuan,” ujar Senator Negara Bagian New York John Liu.

Data statistik: New York City memiliki lebih dari 1 juta
penduduk AAPI. Berdasarkan data statistik, sebesar 16,5% dari 1,09 juta murid
sekolah negeri mengidentifikasi diri mereka sebagai keturunan Asia.

Baca Juga

Share: Cegah Diskriminasi, Kota Terbesar di AS Ajarkan Warganya Sejarah Keturunan Asia