Dua perempuan menggugat Netflix dan rumah produksi Blumhouse Productions. Keduanya menggugat Netflix karena film dokumenter berjudul Our Father.
Identitas perempuan: Dikutip dari Fox59, dua perempuan asal Marion County, Indianapolis, Amerika Serikat yang identitasnya dirahasiakan itu menggugat karena menganggap layanan streaming film itu menyebarluaskan rahasia mereka kepada para penonton tanpa seizin mereka.
Kedua perempuan tersebut diduga merupakan dua orang anak perempuan dari doter kesuburan Donald Cline.
Mengenal sang dokter: Donald Cline merupakan dokter kesuburan yang tersandung skandal malapraktik. Ia memiliki obsesi pribadi melanggar kode etik dan sumpahnya sebagai seorang dokter. Cline menanamkan benih spermanya tanpa izin ke banyak perempuan.
Film Our Father: Dalam film Our Father, Jacoba Ballard menceritakan kisahnya. Ia mengaku sebagai anak kandung dari Cline. Cline diduga memiliki hampir 100 anak dari malapraktik tersebut.
Dalam pengaduan tersebut, para penggugat dan keluarganya tidak mengetahui bahwa mereka merupakan anak dari Cline. Mereka mengetahui fakta tersebut ketika melakukan tes DNA pada 2019.
Setelah hasil membuktikan bahwa Cline merupakan ayah mereka, para penggugat ini memutuskan untuk tidak mengungkapkan asal-usul fakta tersebut ke publik.
Pembuatan film: Namun, ketika para kru Our Father turun ke lapangan untuk memproduksi Our Father, mereka menghampiri beberapa anak Cline. Pihak kru mengajukan pertanyaan apakah rahasia ini boleh difilmkan dan memberikan foto.
Di sisi lain, penggugat mengatakan pihak produser juga pernah mengatakan bahwa para anak-anak rahasia Cline ini tidak akan diungkapkan tanpa seizin mereka.
“Saya tahu bahwa beberapa dari Anda lebih nyaman daripada yang lainnya. Anda tidak akan diidentifikasi, kecuali jika Anda telah memberi kami izin eksplisit untuk melakukannya,” ujar produser, sesuai dengan pengaduan para penggugat.
Namun, penguggat merasa pihak Netflix malah membeberkan identitas mereka kepada para penonton tanpa izin.
Baca Juga:
Respons Pemprov DKI soal Miyabi ke Jakarta
Berpaling ke Republik, Elon Musk Kritik Habis Joe Biden-Demokrat