Ratusan tentara Ukraina menyerah kepada pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina. Rusia mengatakan sedikitnya 256 petempur Ukraina sudah meletakkan senjata dan menyerah. Sebanyak 51 orang dalam keadaan terluka parah.
Sementara itu menurut Ukraina, 264 prajurit, termasuk 53 yang cedera, sudah meninggalkan pabrik baja Azovstal dan upaya sedang dilaksanakan untuk mengeluarkan tentara yang masih tersisa dari lokasi itu.
Kiev mengatakan telah memerintahkan seluruh garnisun agar meninggalkan kota tersebut. Dengan demikian, pertempuran yang paling berdarah di Eropa dalam beberapa dasawarsa itu sudah berakhir.
Dibawa Rusia: Dikutip dari Reuters melalui Antara, Rabu (18/5/2022), sepanjang malam sejumlah bus bergerak meninggalkan pabrik baja tersebut dan lima di antaranya tiba di Novoazovsk, kota yang dikuasai Rusia.
“Garnisun ‘Mariupol’ sudah menyelesaikan misi tempurnya… Komando militer tertinggi sudah memerintahkan para komandan unit-unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa para personel… Para pejuang Mariupol adalah pahlawan kita saat ini,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melalui pernyataan.
Jaminan keamanan: Presiden Rusia Vladimir Putin telah secara pribadi menyatakan jaminan bahwa para tentara yang menyerah itu akan diperlakukan sesuai dengan standar internasional.
Moskow mengatakan pihaknya akan memberikan perawatan bagi para tentara terluka yang tiba di kota tersebut.
Dalam sebuah video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan para tentara Ukraina sedang bergerak meninggalkan pabrik baja itu pada siang hari. Beberapa di antara mereka diangkut dengan tandu dan yang lainnya bergerak sambil mengangkat kedua tangan untuk digeledah oleh pasukan Rusia.
Dampak invasi: Penyerahan diri itu tampaknya menandai akhir pertempuran di Mariupol. Ukraina meyakini bahwa puluhan ribu orang tewas dalam bombardemen dan pengepungan yang berbulan-bulan dilancarkan Rusia.
Kota itu kini porak poranda, namun bagi Rusia jatuhnya kendali Mariupol merupakan kemenangan terbesar mereka dalam perang tersebut.
Kemenangan atas Mariupol membuat Moskow sekarang memiliki kendali penuh di pesisir Laut Azov dan wilayah yang membentang di Ukraina timur dan selatan, seluas wilayah Yunani.
Baca Juga:
Rusia Rebut Pabrik Baja Mariupol