Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hari ini, Sabtu
 (30/4), meninjau langsung Pelabuhan milik Pelindo yang berada di Ciwandan,
 Banten. Dermaga ini akan dioperasikan sebagai dermaga tambahan untuk mengurai
 kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Menhub memimpin langsung proses pengoperasian dermaga
 Ciwandan, mulai penyiapan pelabuhan sampai dengan kedatangan kapal di dermaga
 tersebut.
“Kami akan siapkan 9 kapal untuk dioperasikan, yang akan
 melayani dari dermaga Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni mulai hari ini,” jelas
 Menhub dalam keterangan resminya.
Selain Ciwandan, Menhub mengungkapkan, sejak kemarin sudah
 dioperasikan dermaga tambahan lainnya di Pelabuhan Indah Kiat. Di pelabuhan
 tersebut telah disiapkan 2 (dua) kapal yaitu kapal KM Mutiara Ferryndo 7 dan KM
 Mutiara Berkah I. 
Seperti diketahui, animo masyarakat sangat tinggi yang
 mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di arteri dan jalan tol menuju
 Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Menhub menyampaikan setuju dengan usulan Kapolres Cilegon,
 untuk mengimbau masyarakat menunda perjalanan menyeberang ke Merak nanti malam,
 sambil menunggu sampai kapasitas kembali meningkat di Merak untuk menghindari
 makin padatnya pelabuhan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami
 masyarakat di Pelabuhan Merak. Kami terus berupaya ini bisa diatasi kurang dari
 12 jam,” ujar Menhub. 
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah lonjakan
 penumpang di Pelabuhan Penyeberang Merak pada tahun ini lebih tinggi sekitar 40
 persen dibandingkan dengan mudik tahun 2019 sebelum pandemi.
Tercatat, kemarin (Jumat,29 April 202), sebanyak 32 ribu
 kendaraan dalam sehari berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Jumlah
 ini lebih besar ketimbang puncak mudik tahun 2019 yang mencapai sekitar 20 ribu
 kendaraan. 
Baca Juga