Internasional

Fakta Terkini Penembakan Massal di New York

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Reuters-Eduardo Munoz/hp.

Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) telah menangkap pria yang diduga meledakkan bom asap dan melancarkan tembakan dalam sebuah kereta bawah tanah (subway) di New York City pada Rabu (13/4/2022). Ia ditangkap setelah buron selama 30 jam. 

Pria bernama Frank Robert James (62 tahun) ditangkap atas tuduhan mengganggu sistem transportasi massal dengan menggunakan kekerasan. Serangan bom dan tembakan yang terjadi di subway pada Selasa (12/4/2022) itu melukai 23 orang. Berikut fakta-fakta mengenai penangkapan pelaku: 

Dibantu warga: James ditangkap di kawasan Manhattan bawah, yang berjarak sekitar 12,9 kilometer dari tempat serangan pada Selasa. 

Pihak berwenang menemukan keberadaannya berdasarkan keterangan sejumlah warga, yang beberapa di antaranya memberikan informasi tersebut melalui media sosial. 

Ditangkap setelah kabur: James ditangkap 30 jam setelah serangan terjadi pada pagi hari yang sibuk ketika kereta jalur N rute Manhattan memasuki stasiun bawah tanah di kawasan Sunset Park di Brooklyn, New York City. 

“Para warga New York, kami sudah menangkapnya. Sudah ditangkap,” kata Wali Kota New York Eric Adams saat konferensi pers, dikutip lewat Antara. 

Warga New York: James merupakan warga Bronx, New York City. Alamat terakhir atas namanya tercatat di Phildelphia dan Milwaukee. 

“Kami akan melindungi masyarakat kota ini dan menangkap orang-orang yang menganggap bisa melakukan teror pada masyarakat New York sehari-sehari,” tambah Adams. 

Seorang residivis: Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengungkap, James pernah ditahan sebanyak sembilan kali di New York dan tiga kali di New Jersey. Namun kepolisian tidak mengungkap lebih detail sejumlah kasus yang melibatkan James. 

Ancaman penjara: Kejaksaan federal di Pengadilan Distrik AS di Brooklyn mendakwa James melakukan serangan sebagai teroris atau serangan lainnya dengan kekerasan terhadap sistem transportasi massal.

Jika dinyatakan bersalah, ia bisa dikenai hukuman penjara seumur hidup, kata para pejabat.

Baca Juga:

Kronologi Petugas Dishub Makassar Ditembak Hingga Tewas 

Fakta-fakta Penembakan di Stasiun Kereta New York

Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina Peneror Bar di Tel Aviv

Share: Fakta Terkini Penembakan Massal di New York