Jokowi: Jangan Bandingkan Syarat Mudik dengan Nonton MotoGP Mandalika
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta masyarakat tak membandingkan syarat mudik dengan syarat menyaksikan MotoGP Mandalika 2022. Hal itu ia lontarkan sebagai respons keluhan sejumlah pihak terkait kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksin booster sebagai syarat mudik.
Cegah penularan: Jokowi mengatakan syarat vaksin booster untuk calon pemudik harus dilakukan agar bisa memaksimalkan pencegahan penularan covid-19. Apalagi, menurut Jokowi berdasarkan data yang ada akan ada pergerakan sekitar 79 juta orang selama masa mudik Lebaran idulfitri.
“Jangan dibandingkan nanti dengan acara-acara yang lain, misalnya MotoGP yang 60 ribu. Enggak bisa 60 ribu dibandingkan dengan 79 juta,” ujar Jokowi dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden.
Mengelola kebijakan mudik: Mantan wali kota Solo itu, pemerintah berhati-hati mengelola kebijakan mudik. Hal itulah yang membuat pemerintah hanya mengizinkan mudik bagi orang yang telah divaksin dua kali dan menerima booster.
Jokowi berharap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama mudik dan berwisata. Menurut Jokowi penerapan prokes ketat bisa mencegah penularan covid-19.
“Ini untuk melindungi kita semuanya, untuk menjaga kita semuanya,” ujar Jokowi.
Izin mudik: Sebelumnya Jokowi, merestui masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dengan catatan, dia meminta masyarakat untuk lebih dahulu mendapatkan suntikan vaksin penguat (booster).
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Jokowi, Rabu (23/3/2022).
Tak hanya itu, Jokowi juga mengizinkan masyarakat untuk dapat menjalankan salat Tarawih berjemaah. Sementara menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memastikan masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin booster tetap boleh mudik.
“Kalau yang belum booster, baru dua kali vaksin, harus tes antigen. Kalau baru satu kali vaksin, dia harus tes PCR,” bebernya dalam konferensi pers, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga:
Belum Booster Tetap Bisa Mudik
Jokowi Sebut ‘Bodoh’ karena Anggaran Dipakai Beli Barang Impor
