Isu Terkini

Rusia Tembaki Fasilitas Penelitian Nuklir Ukraina

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/REUTERS/Evgenia Novozhenina/wsj

Pasukan Rusia menembaki sebuah fasilitas penelitian nuklir di Kota Kharkiv, wilayah sisi timur Ukraina sejak Sabtu (26/3/2022). Kini pemerintah Ukraina tengah mengkalkulasi kerugian tersebut. 

Belum berhenti: Otoritas setempat mengatakan pihaknya belum bisa mengkalkulasi kerugian karena serangan di sekitar instalasi nuklir tersebut belum berhenti.

“Saat ini tidak mungkin membuat perkiraan seberapa besar kerugian yang ditimbulkan karena tindakan kekerasan tidak kunjung berhenti di kawasan instalasi nuklir itu,” kata Inspektorat Pengatur Nuklir Negara, dikutip Antara, Senin (28/3/2022). 

Sasar instalasi nuklir: Pada awal Maret, lapangan tempat Institut Fisika dan Teknologi berada terkena serangan artileri Rusia. Pada saat itu, kata direktur jenderal fasilitas tersebut, bangunan inti yang menjadi tempat penyimpanan bahan bakar nuklir tetap utuh.

Kebakaran terjadi di sebuah gedung pelatihan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, selama pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina itu terjadi pada Jumat, 4 Maret 2022. Instalasi nuklir Zaporizhzhia merupakan yang terbesar di Eropa.

Insiden saat itu membuat ekuitas Asia dan Euro merosot pada Jumat (4/3/2022). Kabar kebakaran di dekat fasilitas nuklir Ukraina menyusul pertempuran dengan pasukan Rusia meningkatkan kekhawatiran investor tentang eskalasi konflik dan mengirim harga minyak lebih tinggi. 

Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah beberapa kali mengalami pengeboman hebat sejak konflik mulai terjadi pada 24 Februari. 

Intensitas serangan: Tingginya intensitas serangan Rusia membuat bantuan kemanusiaan ke Ukraina tersendat. Kendati begitu, Iaremenko menyampaikan terima kasih kepada komunitas internasional atas bantuan yang diberikan sejauh ini. 

“Selama pekan lalu kami melihat bahwa tingkat bantuan kemanusiaan sedikit menurun. Kami berharap akan ada jeda untuk menemukan sumber daya baru dan karena agresi Rusia meningkat dan mereka mengebom warga sipil,” kata Wakil Menteri Kesehatan Ukraina, Oleksii Iaremenko, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina Berkurang 

Presiden Zelensky Minta Pesawat Tempur ke NATO 

Rusia Klaim Fase 1 Operasi Militer di Ukraina Hampir Selesai 

Share: Rusia Tembaki Fasilitas Penelitian Nuklir Ukraina